Pesantren Sabilunnajat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SABILUNNAJAT
سبيل النجاة
Alamat
Dusun Sukamaju RT. 009 RW. 024, Desa Cileungsir, Rancah

,

46387
Koordinat7.2197643, 108.4806504
Situs websabilunnajat.ponpes.id
Informasi
JenisPondok pesantren
Nomor Statistik Pondok Pesantren510032070410
Didirikan1965
PendiriKH. Hasan Ma'ruf
PimpinanKH. Aos Firdaus
PengasuhKH. Fifin Syarif Arifin, S.Ag
YayasanYayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Sabilunnajat
Lain-lain
Nama alumniHASSAB (Himpunan Alumni Santri Sabilunnajat)
Moto
MotoHidup untuk Dakwah, Dakwah sampai Mati, Mati-matian dalam Dakwah


Pesantren Sabilunnajat[1] adalah sebuah pesantren yang terletak di Dusun Sukamaju, Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Pengurusan Pesantren Sabilunnajat diadakan oleh Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Sabilunnajat.[2]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pesantren Sabilunnajat, dulu dikenal dengan nama pesantren Ciladur, dirintis dan didirikan pada tahun 1965 oleh KH. Hasan Ma'ruf di sebuah Musala atau Tajug (Musala: Sunda) di Cikawung[3], dusun Sukamaju, desa Cileungsir, Rancah, kabupaten Ciamis, provinsi Jawa Barat. Lalu, mengalami tiga kali perpindahan tempat namun masih satu daerah. Pertama di daerah Sawah Luhur sebelah barat lokasi pesantren sekarang. Kemudian pindah ke daerah Cinangsi[4] sebelah timur lokasi pesantren kini, dan akhirnya berpindah ke lokasi yang sekarang pesantren berdiri yaitu di Dusun Sukamaju RT. 009 RW. 024, Desa Cileungsir, Rancah, dan terkenal dengan nama Pesantren Cinangsi.

Peta Cinangsi (Tjinangsi)
Peta Cinangsi, dusun Sukamaju, Cileungsir, Rancah, Ciamis Tahun 1922 Sumber Gambar Screenshoot dari Peta Radjadesa Opgenomen Door den Topografischen Dienst in 1922-1923 Universitas Leiden Belanda

Kelembagaan[sunting | sunting sumber]

Pesantren Sabilunnajat baru terdaftar sebagai lembaga pendidikan yang sah pada tahun 1993. Dan kini, telah berbentuk yayasan dengan nama Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Pondok Pesantren Sabilunnajat dengan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada tahun 2015[5].

Salah satu pembina Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Pondok Pesantren Sabilunnajat adalah Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA. ; Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2015-2019, yang merupakan salah satu alumni pertama pesantren ketika masih berlokasi di Musala Cikawung dan juga salah satu keluarga dekat pendiri pesantren[6].

Sistem Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Pesantren Sabilunnajat tidak hanya termasuk kategori pesantren salaf (salafiyah) yaitu yang mengkaji kitab-kitab kuning (kitab kuno) dan mengunakan metode pendidikan tradisional (klasik), namun dikombinasikan dengan sistem pendidikan pesantren modern atau biasa juga disebut dengan istilah khalafiyah, 'ashriyah atau al-haditsiyyah. Yaitu, dengan dilengkapinya fasilitas sekolah formal dan non formal.

Secara garis besar metode pendidikan di Sabilunnajat terbagi ke dalam tiga jenis:

1. Sistem Sorogan

Metode sorogan adalah metode pembelajaran kitab secara individual dimana setiap santri menghadap secara bergiliran untuk membaca, menjelaskan dan menghafal pelajaran yang telah diberikan sebelumnya[7].

Sistem sorogan yang diterapkan di Ponpes Sabilunnajat adalah untuk santri yang mukim di pesantren atau “santri aktif”. Cara yang dilakukan adalah santri membaca kitab dengan cara diperhatikan oleh gurunya, mendengar, dan membenarkan ketika seorang santri ada kesalahan dalam membacanya. Sistem sorogan ini dilaksanakan pada waktu tertentu yakni ba’da shalat dzuhur, ba’da shalat Ashar, dan ba’da shalat Dhuha. Kitab yang dibaca seperti kitab Fiqh, kitab Nahwu dan Sharaf, hafalan Al-Qur‟an, serta yang lainnya[8].

2. Sistem Ceramah

Sistem ceramah yang dilaksanakan di Sabilunnajat biasanya dilakukan dua kali dalam satu minggu khusus untuk masyarakat sekitar. Hari Ahad pagi digunakan untuk pengajian ibu-ibu dan hari Ahad malam digunakan untuk pengajian bapak-bapak.

Selain itu, juga dilaksanakan di bulan Ramadhan yaitu kuliah subuh dan kultum. Hal ini biasa disebut oleh masyarakat sekitar disebut dengan sistem babandung kuping[8].

3. Sistem Wetonan

Kegiatan pembelajaran di Ponpes Sabilunnajat menggunakan kitab-kitab klasik yang bernuansa salaf yang dipadukan dengan keadaan-keadaan saat ini. Dari pembelajaran yang diterangkan oleh seorang guru kemudian disesuaikan dengan kondisi zaman saat ini. Hal ini yang memudahkan para santri lebih cepat memahami kandungan yang ada dalam kitab-kitab yang diajarkan.

Sistem wetonan yang diterapkan di Ponpes Sabilunajat dapat dibedakan menjadi beberapa bagian:

1) Sistem wetonan biasa diterapkan setelah shalat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya. Dengan mengkaji kitab-kitab yang sudah ditentukan.

2) Pengajian mingguan yang diikuti oleh seluruh santri dengan mengkaji kitab-kitab yang sudah ditentukan oleh pesantren.

3) Pembelajaran di bulan Ramadhan. Untuk sistem dan waktu pembelajaran biasanya dilaksanakan sejak hari pertama bulan Ramadhan selama dua minggu sebelum Ramadhan berakhir.

Nama dari kegiatan bulan Ramadhan ini yaitu pesantren kilat yang biasa diikuti oleh seluruh santri yang masih sekolah guna mengisi liburan sekolah. Pesantren kilat juga diikuti oleh santri kalong atau santri yang tidak menetap di pesantren.

Program pembelajaran yang ditetapkan oleh pesantren Sabilunnajat pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pesantren pada umumnya. Kitab-kitab yang diajarkannya pun masih sama dengan pesantren pada umumnya.

Namun, dalam pembelajarannya sedikit pengkhususan bagi santri yang sambil sekolah dan yang takhasus. Santri yang sambil sekolah biasanya tidak mengikuti pembelajaran setelah shalat Duha dan shalat Dzuhur, mengingat waktu sedang mengikuti pembelajaran di sekolah.

Untuk takhasus harus mengikuti pembelajaran di pesantren pada waktu setelah shalat Duha dan setelah shalat Dzuhur [8].

Dewan Kiyai[sunting | sunting sumber]

Tenaga pengajar di Ponpes Sabilunnajat yaitu dari keluarga pesantren dan santri-santri yang sudah menikah kemudian difasilitasi rumah untuk tetap tinggal di pesantren[8].

  • KH. Hasan Ma'ruf (Alm.)[9]
  • KH. Abdussomad (Alm.)[10]
  • KH. Aos Firdaus[11]
  • KH. Fifin Syarif Arifin, S.Ag [12]
  • Kiyai Ohan Jauharuzzaman[13]
  • Kiyai Dr. Aip Syarifudin, M.Pd.I [14]
  • Kiyai Asep Abdul Aziz, S.Pd.I
  • Kiyai Imam Sahal Ramdani, S.Th.I., M.Ag.[15]
  • Kiyai Ova Mustova Kamal, S.Sos.
  • Kiyai Udi Turmudi
  • Kiyai Aep Syaeful Kholik, S.Pd.I

Daftar Kitab yang diajarkan[sunting | sunting sumber]

Pesantren Sabilunnajat dalam hal menggunakan metode pesantren salafiyah mengkaji berbagai kitab, seperti kitab Fiqh, Tasawuf, Tauhid, Tafsir, Sejarah, Nahwu dan Shorof, Mantiq, serta Ma'ani.

Di pesantren ini, pengkajiannya lebih khusus kepada pengkajian tentang ilmu alat (Ilmu Ash-Shinaiyyah : Ilmu Alat) atau Ilmu maqsudun li ghairihi (ilmu sarana), seperti : Ushul Fikih,Ushul Tafsir, Mushtholahul Hadits, Siroh, Tajwid dan Tahsin, Nahwu, Shorof, Al-Ma'ani wal Bayan, Balaghoh, dan yang semisalnya . Namun, tidak menutup kemungkinan banyak santri juga yang ahli dalam bidang Fiqh dan Tauhid.

Lembaga Pendidikan Non Formal[sunting | sunting sumber]

Lembaga Pendidikan Formal[sunting | sunting sumber]

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

Unit Usaha Pesantren[sunting | sunting sumber]

  • Koperasi Pondok Pesantren Sabilunnajat[23]
  • Baitul Mal wa Tamwil (BMT) Sabilunnajat
  • Kelompok Tani Santri Millenial Sabilunnajat[24]
  • Kelompok Tani Jaya Mukti Sabilul Khoer
  • Sabilunnajat Farm

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Pesantren Sabilunnajat". Sitrendy Kementerian Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 April 2023. 
  2. ^ "Verval Yayasan Pendidikan". Verval Yayasan Kemdikbud RI. Diakses tanggal 27 April 2023. 
  3. ^ "Musala Cikawung". Dream.Id. Diakses tanggal 04 Mei 2023. 
  4. ^ "Peta Radjadesa 1922-1923". Digital Collections Univeristas Leiden Belanda. Diakses tanggal 08 Mei 2023. 
  5. ^ "Data Yayasan Pendidikan Islam Ponpes Sabilunnajat". DITJEN AHU ONLINE. Diakses tanggal 27 April 2023. 
  6. ^ "Pembinaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan oleh Dewan Pembina Yayasan Ponpes Sabilunnajat , Prof. Dr. H. DEDE ROSYADA, MA." MTs GUPPI Cileungsir. Diakses tanggal 05 Mei 2023. 
  7. ^ "Sorogan dan Bandongan Metode Khas Pesantren". Republika Online. Diakses tanggal 27 April 2023. 
  8. ^ a b c d "Pondok Pesantren Sabilunnajat Rancah Ciamis, Berkembang di Tengah Guliran Zaman". ZONALITERASI.ID. Diakses tanggal 27 April 2023. 
  9. ^ "Rekomendasi 9 Pondok Pesantren di Ciamis (2022)". Pesantrenterbaik.com. Diakses tanggal 04 Mei 2023. 
  10. ^ "Telah Wafat Hb Muhamnad bin Abdullah Assegaf di Bangil, KH Abdul Shomad Bin H Sopandi (Sesepuh Pst Sabilunnajat Cinangsi, Rancah)". Faktakini.info. Diakses tanggal 04 Mei 2023. 
  11. ^ "Berkat Donasi Masjid, Bangunan Rapuh Jadi Kokoh". Masjid Nusantara. Diakses tanggal 04 Mei 2023. 
  12. ^ "Jelang PPDB, Pesantren di Ciamis Menyediakan Karantina Khusus". Galuh.id. Diakses tanggal 04 Mei 2023. 
  13. ^ "Relawan Prabowo-Sandi, Syukuran Kemenangan di Ciamis". Kapol.id. Diakses tanggal 04 Mei 2023. 
  14. ^ "Aip Syarifudin". scholar.google.com. Diakses tanggal 05 Mei 2023. 
  15. ^ "IMAM SAHAL RAMDHANI". profillengkap.com. Diakses tanggal 04 Mei 2023. 
  16. ^ "Masjid DKM Sabilunnajat". Sistem Informasi Masjid Kementerian Agama RI. Diakses tanggal 04 Mei 2023. 
  17. ^ "Wakaf Mushaf Tahfidz Untuk Pesantren Sabilunnajat". Fimadina Foundation. Diakses tanggal 04 Mei 2021. 
  18. ^ "Data Pokok PAUD Sabilunnajat 1". annibuku.com. Diakses tanggal 05 Mei 2023. 
  19. ^ "Data Pokok PAUD Sabilunnajat 1". Data Sekolah Kemendikbud. Diakses tanggal 04 Mei 2023. 
  20. ^ "RA/BA/TA SABILUNNAJAT (RA Swasta)". Data EMIS Madrasah. Diakses tanggal 04 Mei 2023. 
  21. ^ "MTs GUPPI Cileungsir". Referensi Data Kemdikbud. Diakses tanggal 04 Mei 2023. 
  22. ^ "SMK Ma'arif Sabilunnajat". Data Sekolah Kita. Diakses tanggal 04 Mei 2023. 
  23. ^ "Data Koperasi Sabilunnajat". Depkop.go.id. Diakses tanggal 05 Mei 2023. 
  24. ^ "Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan, Pelatihan dan Pendidikan Pertanian" (PDF). Kementerian Pertanian. Diakses tanggal 07 Mei 2023. 

Sumber buku/jurnal/skripsi/thesis[sunting | sunting sumber]

  • Aip Syarifudin (2011). HUBUNGAN ANTARA IMPLEMENTASI PERPADUAN SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN MODERN DAN TRADISIONAL DENGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SANTRI (Studi Kasus di Pesantren Sabilunnajat Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis). Cirebon: IAIN Syekh Nurdjati Cirebon : Thesis. 
  • Andriyani Andriyani (2021). PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ISLAMI SANTRI PESANTREN SABILUNNAJAT CIAMIS - (SKP.BK 0007). Tasikmalaya: Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. 
  • Fuadi Imaroh, Eggie Ahmad (2021). PROFIL PENYESUAIAN DIRI SANTRI BARU KELAS VII PONDOK PESANTREN SABILUNNAJAT CIAMIS JAWA BARAT - (SKP.BK 0007). Tasikmalaya: Jurnal, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. 
  • Imam Sahal Ramdhani (2021). The Archaeology of Motzki’s Studies on Hadith: Study of The Origin of Isnad Cum Matn Method. Salatiga: Millati IAIN Salatiga. 
  • Munaya Fauziah; Andriyani Asmuni; Ernyasih Ernyasih; Pawit Aryani (2020). Penyuluhan Personal Hygiene Untuk Faktor Risiko Penyakit Menular Pada Siswa Pesantren Sabilunnajat Ciamis Jawa Barat. Jakarta: AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]