Persaudaraan Sahabat Nabi
Persaudaraan Sahabat atau Persaudaraan Sahabat Nabi (Arab:المؤاخاة بين الصحابة) adalah sebutan untuk suatu ikatan persaudaraan antara sahabat Nabi Muhammad antara kaum pendatang dari Makkah yang dinamai Kaum Muhajirin dengan penduduk Madinah yang dinamakan Kaum Anshar. Ikatan mereka adalah ikatan saudara satu akidah (keyakinan) yang lebih kuat dari ikatan saudara sedarah. Sesama orang yang beriman adalah bersaudara.[1] Firman Allah: "Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu adalah bersaudara.[2]
Contoh Persaudaraan[sunting | sunting sumber]
- Abu Bakar Ash-Shiddiq dipersaudarakan dengan Kharijah bin Zuhair
- Umar bin Khattab dipersaudarakan dengan Utban bin Malik
- Abdurrahman bin Auf dipersaudarakan dengan Sa'ad bin ar-Rabi'[3]
- Abu Ubaidah bin al-Jarrah dipersaudarakan dengan Sa'ad bin Mu'adz
- Zubair bin Awwam dipersaudarakan dengan Salamah bin Salamah bin Waqsy.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/09/08/ovyfds313-merindukan-persaudaraan-muhajirin-dan-anshar diakses 13 Mei 2020
- ^ QS al-Hujurat : 10
- ^ Shahîh al-Bukhâri, al-Fath, no. 2048.
 | Artikel bertopik Islam ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |