Penyalahgunaan psikologis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penyalahgunaan psikologis juga disebut sebagai penyalahgunaan emosional merupakan bentuk penyalahgunaan ilmu pengetahuan psikologis terhadap sekelompok masyarakat, seseorang atau target ke dalam suatu perilaku berdasarkan kaidah-kaidah rekayasa psikologis yang berbahaya serta melibatkan secara disengaja yang dapat membuat kerusakan mental emosional oleh penderita oleh karena adanya ancaman, ketakutan, penghinaan atau karena suatu doktrin. Hal ini sering dikaitkan dengan situasi karena keadaan ketidak berdayaan atau ketimpangan kekuasaan.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]