Pengepungan Gurganj

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pengepungan Gurganj adalah sebuah serangan besar terakhir terhadap Kekaisaran Khwarazmian yang dilakukan oleh Genghis Khan dan Kekaisaran Mongol. Peristiwa tersebut mula-mula terjadi usai Shah Muhammad II, pemimpin Khwarazamian, membunuh sekelompok utusan Mongol. Menjadi murka, Genghis Khan melancarkan invasi tersebut dan menghancurkan ke tempat yang kini masuk wilayah Iran, Afganistan dan Turkmenistan. Kota-kota utama Samarkand dan Bukhara berjatuhan dalam waktu singkat. Gurganj menjadi ibu kota yang tersisa. Gurganj bertahan untuk waktu yang singkat tetapi dengan cepat direbut setelah tembok kota diterobos menggunakan mesin pengepungan yang dibawa dari Tiongkok. Kala pasukan Mongol masuk ke kota tersebut, 1,2 juta penduduk sipil dibantai.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]