Pemilihan umum Argentina 2019

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan Umum Argentina 2019
Sebelum
2023
27 Oktober 2019[1]
Jajak pendapat
Terdaftar33,858,733
Kehadiran pemilih80.86%
Terlapor
97.13%
per 13:04 (GMT-3)
Kandidat
 
Partai Partai Justicialista PRO Independen (politikus)
Aliansi Front semua orang Bersama untuk Perubahan Konsensus Federal
Suara Popular 12,473,709 10,470,607 1,599,707
Persentase 48.10% 40.37% 6.16%
Peta persebaran suara
|link=
Presiden petahana
Mauricio Macri

Cambiemos-PRO

Presiden terpilih

Alberto Fernández
FDT-PJ

Pemilihan umum Argentina 2019 diadakan di Argentina pada tanggal 27 Oktober 2019, untuk memilih presiden Argentina, anggota kongres nasional dan gubernur sebagian besar provinsi.[2] Alberto Fernández dari Partai Justicialista memenangkan kursi kepresidenan, dan presiden petahana Mauricio Macri kehilangan tawaran pemilihan ulang untuk masa jabatan kedua. Macri adalah presiden petahana pertama dalam sejarah Argentina yang dikalahkan dalam upaya pemilihannya kembali.

Sistem pemilihan[sunting | sunting sumber]

Pemilihan presiden akan dilakukan di bawah sistem pemungutan suara, versi modifikasi dari sistem dua putaran. Seorang kandidat dapat memenangkan kursi kepresidenan dalam satu putaran dengan memenangkan 45% suara, atau jika mereka memenangkan 40% suara sambil menyelesaikan 10 poin persentase di depan kandidat tempat kedua. Jika tidak ada kandidat yang memenuhi ambang salah satu, limpasan terjadi antara dua kandidat teratas.[3] Voting wajib untuk warga negara berusia antara 18 dan 70 tahun. Hak pilih juga diperpanjang hingga 16 dan 17 tahun, meskipun tanpa pemungutan suara wajib.[4]

Ada total 257 kursi dari Kamar Deputi. Mereka dipilih dari 24 distrik pemilihan-23 provinsi, ditambah distrik federal Buenos Aires, yang memilih eksekutif dan legislatifnya sendiri dan diwakili dalam Kongres nasional seperti semua provinsi lainnya. Jumlah kursi didistribusikan sehubungan dengan populasi provinsi. Sepertiga dari kursi di Kamar Deputi disediakan untuk wanita. 130 kursi dari Kamar Deputi untuk pemilihan dipilih dari 24 konstituensi multi-anggota berdasarkan 23 provinsi dan Buenos Aires. Kursi dialokasikan menggunakan metode representasi proporsional D'Hondt , dengan ambang batas pemilihan 3%.

24 kursi di Senat untuk pemilihan dipilih dalam konstituensi tiga kursi menggunakan sistem daftar tertutup. Setiap distrik diwakili oleh tiga kursi senator. Setiap pihak diizinkan untuk mendaftar hingga dua kandidat; salah satu yang terdaftar harus perempuan. Partai yang menerima suara terbanyak memenangkan dua kursi, dan partai yang berada di posisi kedua memenangkan satu kursi. Kursi senator ketiga didirikan dalam Konstitusi 1994 untuk lebih mewakili minoritas terbesar di setiap distrik.

Kongres[sunting | sunting sumber]

Jumlah Deputi yang dipertaruhkan di setiap provinsi.
Provinsi yang akan memilih Senator dengan warna biru.

Kamar Deputi[sunting | sunting sumber]

Ke-257 anggota Dewan Perwakilan dipilih dengan perwakilan proporsional dalam 24 konstituensi multi-anggota berdasarkan provinsi (ditambah Kota Buenos Aires). Kursi dialokasikan menggunakan metode d'Hondt dengan ambang pemilihan 3%. Dalam pemilihan ini, 130 dari 257 kursi akan diperpanjang untuk masa jabatan 4 tahun.

Provinsi Total

tempat duduk

Tempat duduk

dipertaruhkan

Buenos Aires 70 35
Kota Buenos Aires 25 12
Catamarca 5 2
Chaco 7 3
Chubut 5 3
Kordoba 18 9
Corrientes 7 4
Entre Ríos 9 4
Formosa 5 3
Jujuy 6 3
La Pampa 5 2
La Rioja 5 3
Mendoza 10 5
Misiones 7 4
Neuquén 5 2
Río Negro 5 3
Salta 7 4
San Juan 6 3
San Luis 5 2
Santa Cruz 5 2
Santa Fe 19 10
Santiago del Estero 7 4
Tierra del Fuego 5 3
Tucumán 9 5
Total 257 130

Senat[sunting | sunting sumber]

Ke-72 anggota Senat dipilih di 24 daerah pemilihan yang sama, dengan masing-masing tiga kursi. Partai yang menerima suara terbanyak di setiap daerah pemilihan memenangkan dua kursi, dengan kursi ketiga diberikan kepada partai yang berada di posisi kedua. Pemilu 2019 akan membuat sepertiga Senator diperbarui, dengan delapan provinsi memilih tiga Senator untuk masa jabatan 6 tahun; Kota Buenos Aires, Chaco, Entre Ríos, Neuquén, Río Negro, Salta, Santiago del Estero, dan Tierra del Fuego.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Calendario electoral 2019: las fechas del cronograma, provincia por provincia". La Nación (dalam bahasa Spanish). Diakses tanggal 24 June 2019. 
  2. ^ "Reuters TV - Live". Reuters TV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-28. Diakses tanggal Oct 29, 2019. 
  3. ^ David Hodari (23 October 2015). "Argentina elections 2015: a guide to the parties, polls and electoral system". The Guardian. Diakses tanggal 3 November 2015. 
  4. ^ Voto de los Jóvenes de 16 y 17 años0 Diarsipkan 2017-03-30 di Wayback Machine. Camara Nacional Electoral