Pelabuhan Jurong

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pelabuhan jurong merupakan fasilitas di wilayah Timur guna melaksanakan kegiatan penerimaan kapal dan pemindahan barang antar daerah melalui operator. Pelabuhan Jurong berada di Singapura yang telah menangani kurang lebih 40 ribu kapal per tahunnya. JTC Corporation merupakan perusahaan yang memegang penuh aktivitas dari pelabuhan Jurong. Dimana kegiatan dari pelabuhan ini adalah menangani kebutuhan berbagai kota hingga negara di pelabuhan dan terminal, seperti semen, baja, kontainer, dan bahan bakar. Adapun kerjasama dari pelabuhan Jurong adalah dengan negara China dan Indonesia.[1]

Pelabuhan Singapura[sunting | sunting sumber]

Pelabuhan Jurong juga termasuk dalam pelabuhan Singapura. Pelabuhan Singapura merupakan tempat mata pencaharian sehingga mampu memenuhi kebutuhan ekonomi di Singapura. Dengan begitu, pelabuhan ini tidak sekedar memberikan keuntungan semata. Pernyataan di atas didukung oleh kondisi geografis Singapura yang minim Sumber Daya Alam (SDA). Adanya pelabuhan ini, maka terlaksanalah proses transaksi antar negara, yaitu impor dan ekspor. Selain itu, terdapat berbagai fasilitas yang disediakan pelabuhan ini, seperti dalam bidang jasa yang mana jasa yang ditawarkan adalah konsumsi saat di kapal dan penginapan. Pelabuhan ini tentu dilintasi kapal dari berbagai wilayah dan didominasi oleh Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Ketika lintasan di Selat Johor tutup akibat pembangunan jalan dari Johor-Singapura tahun 1923 yang mengakibatkan terhubungnya Woodlands, Singapura dan Johor Bahru, maka berbagai kapal beralih lintasan ke Selat Singapura.[2]

Sejarah pelabuhan Singapura[sunting | sunting sumber]

Pelabuhan Singapura mulai beroperasi pada tahun 1819. Dimana pelabuhan ini awalnya masih gratis pengoperasiannya dan menjadi berbayar seiring perkembangan zaman. Selain itu, pelabuhan Singapura dinobatkan sebagai pelabuhan tersibuk di dunia pada tahun 1982 dikarenakan kekonsistenan operasional dan lainnya di pelabuhan tersebut. Adapun alasan lain dinobatkannya pelabuhan Singapura sebagai pelabuhan tersibuk adalah karena satu per lima truk kontainer dari negara asing yang melintas melalui pelabuhan ini untuk melakukan ekspor. Oleh karena itu, diciptakannya berbagai fasilitas transportasi dan tempat penyimpanan produk sehingga pengelolaan yang dilaksanakan dapat mencapai 25,86 juta unit kontainer karena adanya kemudahan. Adanya fasilitas tersebut memberikan dampak positif semakin eratnya hubungan antar negara di seluruh dunia sebanyak 123 negara melalui pelabuhan Singapura, yakni sebanyak 600 pelabuhan. Dengan demikian, The Maritime and Port Authority of Singapore (MPA) semakin banyak tanggung jawab untuk semakin mengembangkan kualitas dan kuantitas terkait pelabuhan Singapura. Kerjasama yang dimiliki pelabuhan Singapura dan Indonesia menghubungkan langsung antara pelabuhan Singapura dan pelabuhan Batam.[3]

Operasi pelabuhan Singapura[sunting | sunting sumber]

Mengetahui peringkat dari Singapura maka dapat dilihat melalui operasi yang dilaksanakan suatu negara. Seperti yang diketahui bahwa pelabuhan Singapura merupakan pelabuhan tersibuk, terkhusus dalam hal pengiriman. Pelabuhan ini pada tahun 2005 mampu menangani 1,15 miliar tonase kotor (GT) sehingga mengakibatkan keterbelakangan Singapura terhadap Shanghai yang menangani 423 juta ton. Oleh karena itu, Singapura dinobatkan sebagai peringkat pertama secara global dalam hal lalu lintas yang disebut peti kemas karena mampu menangani sebesar 23,2 juta TEU. Peringkat tersebut menyalip negara, seperti di pelabuhan Hong Kong yang notabene dalam kuartal pertama tahun 2005 selalu memimpin angka sekitar 19.335 TEU yang kemudian dibandingkan kembali dengan 18.640 TEU pada satu waktu yang sama. Terjadinya peningkatan lalu lintas regional mengonsolidasi posisi pelabuhan Hong Kong di Asia Tenggara, dan dampaknya mengakibatkan terdapatnya proses yang berhubungan dengan strategi yang disebut Asia Timur-Eropa melalui lintasan Singapura sehingga membantu dalam pencapaian puncak kompetisi di akhir tahun.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Jurong Port Singapura Berniat Beli Saham Universal Terminal". Bisnis.com. 2020-12-17. Diakses tanggal 2022-12-13. 
  2. ^ a b KOMPUTER, UNIVERSITAS SAINS & TEKNOLOGI. "Pelabuhan Singapura" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-13. 
  3. ^ Liputan6.com (2014-05-13). "Port of Singapore, Pelabuhan yang Jadi Pusat Dagang 123 Negara". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-12-13.