Nihari
| Nihari | |
|---|---|
 | |
| Sajian | Sarapan, Makan siang, Makan malam |
| Tempat asal | Anak benua India |
| Masakan nasional terkait | India, Bangladesh, Pakistan |
| Suhu penyajian | Hangat |
| Bahan utama | Daging sapi, daging domba, daging kambing, daging unta (terutama di Pakistan), juga daging ayam |
  | |
Nihari (bahasa Bengali: নিহারী, Hindi: निहारी, bahasa Urdu: نہاری) adalah sebuah rebusan dari anak benua India yang terdiri dari daging yang dimasak perlahan, terutama daging sapi, domba, kambing dan ayam, bersama dengan sumsum tulang. Hidangan tersebut diberi rasa dengan lada panjang (pippali), sebuah kerabat dari lada hitam.
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Nihari berasal dari kata Arab nahaar (نهار), yang artinya "pagi". Hidangan tersebut awalnya disantap oleh orang-orang Nawab di Kekaisaran Mughal sebagai bahan sarapan usai salat subuh.[1]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Sengupta, Sushmita (3 January 2018). "Nihari: History Of The Meaty and Buttery Breakfast Staple of The Mughals". NDTV Food. Diakses tanggal 3 January 2018.