Neuroangiogenesis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Neuroangiogenesis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pertumbuhan saraf dan pembuluh darah yang terkoordinasi.[1] Sistem saraf dan pembuluh darah sama-sama memiliki sinyal pengontrolan dan reseptor permukaan sel yang memungkinkan terjadinya pertumbuhan yang tersinkronisasi ini. Istilah ini baru digunakan sejak tahun 2002[2] dan proses ini sebelumnya dikenal sebagai pembentukan pola neurovaskular. Kombinasi neurogenesis dan angiogenesis adalah bagian yang penting dari perkembangan embrio dan awal kehidupan[3] Diperkirakan hal ini berperan dalam dunia patologi, seperti endometriosis[4] dan penyakit Alzheimer.[5]

Fisiologi[sunting | sunting sumber]

Pembentukan pola neurovaskular[sunting | sunting sumber]

Perkembangan neurovaskular adalah kemunculan paralel dan pembentukan pola sistem saraf dan sistem pembuluh darah dalam fase embriogenesis dan awal kehidupan.[6] Kekongruenan neurovaskular kemungkinan ditentukan oleh mekanisme pembentukan pola molekular yang serupa, yang melibatkan pengontrolan molekul akson, misalnya sema3A (semaphorin 3A) dan (neuropilin).[7]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Greaves; et al. (October 2014). "Estrogen receptor (ER) agonists differentially regulate neuroangiogenesis in peritoneal endometriosis via the repellent factor SLIT3". Endocrinology. 155: 4015–26. doi:10.1210/en.2014-1086. PMID 25051436. Diakses tanggal 30 September 2015. 
  2. ^ Park; et al. (2002). "Delayed Up-regulation of Vascular Endothelial Growth Factor and flk-1 after Global Cerebral Ischemia in Mongolian Gerbil -Possible roles in neuroangiogenesis?" (PDF). Korean Neurological Association. Diakses tanggal 30 September 2015. 
  3. ^ Bautch; et al. (2009). "Neurovascular Development: The beginning of a beautiful friendship". Cell Adhesion and Migration. Diakses tanggal 30 September 2015. 
  4. ^ Asante; et al. (2011). "Endometriosis :The role of Neuroangiogenesis". Annual Review of Physiology. 73: 163–182. doi:10.1146/annurev-physiol-012110-142158. Diakses tanggal 30 September 2015. 
  5. ^ Ambrose, CT (2012). "Neuroangiogenesis: a vascular basis for Alzheimer's disease and cognitive decline during aging". Journal of Alzheimer's Disease. 32: 773–88. doi:10.3233/JAD-2012-120067. PMID 22850316. Diakses tanggal 30 September 2015. 
  6. ^ Bautch, Victoria L.; James, Jennifer M. "Special Focus: Angiogenesis in the Central Nervous System Neurovascular development The beginning of a beautiful friendship". Taylor and Francis Online. Diakses tanggal 30 September 2015. 
  7. ^ Bates, Damien; Taylor, G. Ian; Minichiello, Joe; Farlie, Peter; Cichowitz, Adam; Watson, Nadine; Klagsbrun, Micheal; Mamluk, Roni; Newgreen, Donald F. "Neurovascular congruence results from a shared patterning mechanism that utilizes Semaphorin3A and Neuropilin-1". Developmental Biology. 255: 77–98. doi:10.1016/S0012-1606(02)00045-3. Diakses tanggal 30 September 2015.