Minyak kamomil

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Minyak kamomil yang disimpan di dalam sebuah botol.

Minyak kamomil adalah minyak asiri yang terbuat dari ekstrak bunga tanaman Chamaemelum nobile atau Matricaria chamomilla. Kegunaannya adalah untuk mengatasi kegugupan dan insomnia serta perawatan kulit dan rambut.

Bahan[sunting | sunting sumber]

Bunga dari tumbuhan kamomil, bahan utama pembuatan minyak kamomil.

Minyak kamomil merupakan jenis minyak asiri. Bahan pembuatannya adalah bunga kamomil yang diekstrak.[1]

Kegunaan[sunting | sunting sumber]

Penyembuhan kondisi psikologis[sunting | sunting sumber]

Minyak kamomil dapat menyembuhkan dua kondisi psikologis, yaitu kegugupan dan insomnia.[2] Bahan herbal dari kamomil mengandung senyawa apigenin. Senyawa ini mampu memberikan rasa kantuk dan relaksasi otot. Kamomil dijadikan sebagai terapi kualitas tidur bagi orang lanjut usia. Kamomil dapat mengurangi efek samping dari obat antiansietas dan barbiturat. Pada orang lanjut usia, obat-obatan ini menimbulkan efek samping berupa insomnia.[3]

Perawatan kulit dan rambut[sunting | sunting sumber]

Minyak kamomil dapat mengurangi jerawat dan eksem serta menyembuhkan iritasi kulit. Penggunaan minyak kamomil pada rambut membuatnya cerah. Selain itu, minyak kamomil mengurangi ketombe pada rambut.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Sofiah, P. S., Nurlaili, dan Pratiwi, D. (2019). Kamus Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (PDF). Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. hlm. 54. ISBN 978-602-437-918-6. 
  2. ^ Akbar, Zaidul (2020). Jurus Sehat Rasulullah: Hidup Sehat Menebar Manfaat. Syamil Quran. hlm. 170. ISBN 978-623-928-735-1. 
  3. ^ Sugiarto, Ivytha (2020). "Efektivitas Chamomile (Matricaria chamomilla) Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Lansia". Jurnal Medika Hutama. 2 (1): 408. ISSN 2715-9728.