Latihan fisik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 April 2013 04.42 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 32 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q219067)
Berlari juga termasuk latihan fisik

Latihan fisik merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan atau memelihara kebugaran tubuh. Latihan fisik umumnya dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, tergantung pada pengaruh yang ditimbulkannya pada tubuh manusia. Latihan fleksibilitas seperti regang memperbaiki kisaran gerakan otot dan sendi. Latihan aerobik seperti berjalan dan berlari berpusat pada penambahan daya tahan kardiovaskular. Latihan anaerobik seperti angkat besi menambah kekuatan otot jangka pendek. Latihan bisa menjadi bagian penting terapi fisik, kehilangan berat badan atau kemampuan olahraga. Latihan fisik yang sering dan teratur memperbaiki kinerja sistem kekebalan tubuh, dan membantu mencegah penyakit kekayaan seperti jantung, penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2 dan obesitas.

Jenis latihan fisik

Sejarah

Keuntungan latihan fisik telah dikenal sejak zaman kuno. Marcus Cicero di tahun 65 SM, menyatakan: "Latihan sendirilah yang membantu jiwa, dan menjaga akal tetap giat berpikir".

Latihan fisik dan fungsi otak

Dalam jangka panjang, latihan fisik berguna untuk otak dengan:

Templat:Link FA