Kristina Lantez
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
 |
| Kristina Lantes | |
|---|---|
| Lahir | Marie Athena Kristina Guerrero Oliveira Lantez 21 Juni 1993 Sao Paulo, Brasil |
| Almamater | Universitas Federal Rio de Janeiro |
| Tinggi | 178 m (584 ft 0 in) |
| Gelar | Princess Teen Brazil 2010 Princess Brazil 2012 (mengundurkan diri) Miss Brasil Terra Monde 2013 Miss Earth World 2014 (dibatalkan) Miss Beauty International Brasil 2014 |
| Pemenang kontes kecantikan | |
| Warna rambut | Cokelat |
| Warna mata | hitam |
| Kompetisi utama | Princess Teen Earth 2010 Princess Brasil 2012 (Pemenang/Mengundurkan diri) Miss Brasil Terra Monde 2012 (Runner-up II) Princess Brasil 2013 (Runner-up I) Miss Brasil Terra Monde 2013 (Pemenang) Miss Earth World 2014 (Pemenang/Dibatalkan) Miss Beauty International 2015 |
Kristina Lantez lahir di Sao Paulo, Brasil tahun 1993 ini merupakan seorang model dan pemenang kontes kecantikan.
Latar Belakang[sunting | sunting sumber]
Kristina adalah anak dari 5 bersaudara. Ia merupakan anak ke-3. Ayahnya adalah seorang dosen di sebuah universitas dan ibunya adalah seorang dokter anak. Kristina mempunyai hobi memasak dan melukis. Cita-citanya adalah menjadi seorang guru seni dan prakarya. Ia sekarang fokus dalam pendidikan di Universitas Federal Rio de Janeiro agar dapat menjadi seorang guru yang sudah ia cita-citakan.
Kontes Kecantikan[sunting | sunting sumber]
Princess Teen 2010[sunting | sunting sumber]
Kristina Lantez pernah mengikuti acara fashion show di sebuah acara fashion model pada Desember 2009. Lalu seseorang designer melihat ketertarikan Kristina dalam fashion show. Kristina pun ditawarkan untuk menjadi wakil Brasil di Princess Teen Earth 2010 yang diselenggarakan di Amerika Serikat. Tetapi Kristina tidak berhasil masuk babak Semifinalis.
Princess Brasil 2012[sunting | sunting sumber]
Kristina kembali berpartisipasi dalam kontes Princess Brasil 2012 dan berhasil memenangkannya. Setelah 2 Bulan, ia memilih mengundurkan diri dan lebih tertarik mengikuti kontes Miss Brasil Terra Monde 2012.
Miss Brasil Terra Monde 2012[sunting | sunting sumber]
Setelah mengundurkan diri sebagai Princess Brasil 2012, Kristina kemudian ikut berpartisipasi dalam ajang ini dan berhasil menjadi Runner-up II.
Princess Brasil 2013[sunting | sunting sumber]
Kristina kembali berpartisipasi di Princess Brasil tahun 2013 dan berhasil menjadi Runner-up I.
Miss Brasil Terra Monde 2013[sunting | sunting sumber]
Kontes lalu, Kristina hanya dapat menjadi Runner-up II. Tetapi pada tahun 2013 ini, ia berhasil menyabet gelar menjadi Miss Brasil Terra Monde 2013. Atas kemenangannya ini, ia berhak mewakili Brasil di Miss Earth World 2014.
Miss Earth World 2014[sunting | sunting sumber]
Pada tanggal 13 Maret 2014, Kristina Lantez mengikuti kontes ini yang berlangsung di Santiago, Chili. Ia mewakili Brasil. Di kontes ini, ia berhasil menjadi juaranya dan memenangkan penghargaan Fast Track Beach Beauty. Tetapi, tiba-tiba Kristin tidak dapat menikmati kemenangannya dalam waktu lama karena penyelenggaraannya telah dibatalkan. Alasannya adalah karena kontes yang diadakan tidak mendapatkan persetujuan pemerintah Chili. Dan akhirnya kemenangannya pun dibatalkan.
Miss Beauty International 2015[sunting | sunting sumber]
Kristina ditawarkan kembali oleh organisasi Miss Earth World untuk berpartisipasi kembali di ajang ini pada Desember mendatang. Tetapi ia lebih memilih untuk berpartisipasi di Miss Beauty International 2015 di Nepal pada Oktober 2014. Tetapi ia tidak mendapatkan posisi apapun.
Kegiatan Sosial[sunting | sunting sumber]
Pada Januari 2015, Kristina Lantez melakukan kegiatan sosial untuk membantu orang-orang uang kurang mampu, dan cacat mental. Ia telah berkeliling dunia bersama rekan-rekannya membentuk organisasi USC (United Sisterhood Charity). Ia telah berkeliling dunia ke Brasil, Meksiko, Guyana, Nepal, Ghana, Australia, dan Papua Nugini dan mungkin mereka akan pergi ke Filipina dan Kolombia.