Keberlanjutan diri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Keberlanjutan diri dan swasembada adalah keadaan yang tumpang tindih di mana seseorang atau organisasi membutuhkan sedikit atau tidak ada bantuan dari, atau interaksi dengan, orang lain. Swasembada mensyaratkan diri sendiri menjadi cukup (untuk memenuhi kebutuhan), dan entitas mandiri dapat mempertahankan swasembada tanpa batas. Bentuk ini mewakili jenis otonomi pribadi atau kolektif.[1] Ekonomi mandiri adalah ekonomi yang membutuhkan sedikit atau tanpa perdagangan dengan dunia luar dan disebut autarki.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Maurice Grenville Kains (1973). Five acres and independencePerlu mendaftar (gratis). Courier Corporation. hlm. 1. ISBN 978-0-486-20974-6. Five acres and independence. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]