Kali Sengkarang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kali Sengkarang
Kali Pencongan
Peta
Wilayah DAS Kali Sengkarang
Lokasi
Negara Indonesia
PulauJawa
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPekalongan
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiGn.Rogojembangan
 - lokasiPetungkriono, kabupaten Pekalongan
 - koordinat7°11'44.8"S 109°43'38.6"E
 - elevasi200 - 2000 mdpl
Muara sungaiLaut Jawa
 - lokasiUjung Sebakung, kabupaten Pekalongan
 - koordinat6°50'56.6"S 109°39'29.4"E
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Sengkarang (DAS220116)[1]
Luas DAS305 km2 (118 sq mi)[1]
JembatanJembatan Baru Karangjati; Jembatan Gantung Petukangan; Jembatan Gantung Silirejo; Jembatan Gantung Dadirejo; Jembatan Pencongan
Pengelolaan SungaiBPDAS Pemali Jratun[1]


Kali Sengkarang atau Sungai Sengkarang atau Kali Pencongan merupakan sebuah sungai di Provinsi Jawa Tengah dan merupakan salah satu sungai besar di Kabupaten Pekalongan. Sungai Sengkarang memiliki panjang sekitar 52 km[2] mengalir dari utara ke selatan dan bermuara di Laut Jawa. Sungai Sengkarang memiliki hulu dari Pegunungan Serayu Utara tepatnya di Gunung Rogojembangan serta dari Pegunungan Kendalisodo di Desa Gumelem, Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan.

Daerah aliran sungai[sunting | sunting sumber]

Sungai Sengkarang melewati sejumlah wilayah seperti Kecamatan Petungkriono, Kecamatan Lebakbarang, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Wonopringgo, Kecamatan Kedungwuni, Kecamatan Tirto, Kecamatan Wiradesa dan Kecamatan Wonokerto. Sungai Sengkarang merupakan salah satu sungai yang terletak di wilayah Sungai Pemali-Juwana. Daerah aliran sungai (DAS) Sengkarang memiliki luas kurang lebih 308,23 km2.[3] Sungai Sengkarang memiliki beberapa anak sungai yang cukup besar diantaranya:

  • Sungai Meduri
  • Sungai Welo
  • Sungai Blimbing
  • Sungai Wisnu
  • Sungai Kumenyep
  • Sungai Candrageni
  • Sungai Tlogopakis

Pemanfaatan[sunting | sunting sumber]

Penduduk di sepanjang Sungai Sengkarang memanfaatkan untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Sungai Sengkarang juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi melalui sejumlah bendung seperti Bendung Padurekso di Desa Karang Gondang Kecamatan Karanganyar, dan Bendung Pesantren di Desa Kedung Patangewu Kecamatan Kedungwuni. Aliran deras serta pemandangan indah di sepanjang Sungai Sengkarang juga digunakan untuk wisata berupa arung jeram, tepatnya di Desa Lolong Kecamatan Karanganyar.[4] Selain itu juga terdapat wista air terjun yakni Curug Bajing yang terletak di Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriono.[5]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]