Jessica Vania

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jessica Vania Widjaja Soemantri
LahirJessica Vania Widjaja Soemantri
22 Januari 1996 (umur 28)
Jakarta
KebangsaanIndonesia
Nama lain
  • Jessica
  • Jeje
PekerjaanPenyanyi, Penari, Pemeran, Musisi
Suami/istriEcha Soemantri
KerabatWilly Soemantri (mertua)
Febi Kariko Soemantri (mertua)
PenghargaanPeringkat 16 (Senbatsu)Pemilihan Member Single ke-6 JKT48 (2014)
Peringkat 26 (Undergirls)Pemilihan Member Single ke-10 JKT48 (2015)
Peringkat 31 (Undergirls)Pemilihan Member Single ke-13 JKT48 (2016)
Karier musik
Genre
Instrumen
Tahun aktif2011 - sekarang
LabelJKT48 Project (2012–2017)
Hits Records (sebagai studio) (2012–2017)
Dentsu Inter Admark Media Group Indonesia (2017-sekarang)
Artis terkaitJKT48
JKT48 Band
Mantan anggotaJKT48 (2011 - 2017)
JKT48 Band (Drummer) (2015 - 2017)

Jessica Vania Soemantri (lahir 22 Januari 1996) atau dikenal sebagai Jessica Vania atau juga akrab dipanggil dengan nama Jeje, sebelumnya dikenal sebagai Jeje JKT48 (selama menjadi anggota JKT48) adalah salah seorang penyanyi dan musisi Indonesia, serta mantan anggota grup idola JKT48 generasi pertama. Sebelumnya, Jeje juga menjadi Drummer dari sub-unit JKT48 Band. Jeje dinyatakan lulus dari JKT48 pada 12 Maret 2017 dalam acara Perunjukan Spesial Kelulusannya di Teater JKT48.

Biografi[sunting | sunting sumber]

Jessica Vania merupakan anggota JKT48 generasi pertama bersama dengan 23 member lainnya. Nama Jeje dipanggil untuk menghilangkan kekeliruan dengan nama Jessica yang sama dengan Veranda. Jeje merupakan anggota JKT48 yang paling ahli dalam bermain piano. Ia juga merupakan anggota yang memiliki sifat humoris. Jeje pernah berteman dengan Sonya Pandarmawan waktu di JKT48 hingga Sonya lulus dari JKT48 pada menjelang perunjukkan terakhir panggung pertama Tim J "Renai Kinshi Jourei (Aturan Anti Cinta)" pada 22 Desember 2013. Jeje pernah lebih dekat dengan Ayana, karena sering dipanggil "Mami Jeje".

Kelulusan dari JKT48[sunting | sunting sumber]

Pada 26 Januari 2017 dalam panggung spesial Tim J "Team J B•E•L•I•E•V•E Show" spesial perayaan ulang tahunnya yang ke-21, Jeje mengumumkan kelulusannya dari JKT48 karena ingin meraih sukses di bidang musik. Namun tetap beraktivitas baik di JKT48 maupun sub-unitnya JKT48 Band sebagai Drummer. Salah satu tagar kelulusannya melalui Media sosial adalah #TerimaKasihJeje. Hari kelulusan Jeje telah melaksanakan pada acara salaman (Handshake Event) terakhirnya dari singel ke-15 JKT48 Saikou Kayo (Luar Biasa) di Kuningan City Ballroom lantai 7 Jl. Dr. Satrio Kav. 18, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta pada 4 Maret, 2017 (bertepan dengan Hari Ulang Tahun Frieska (Tim KIII) yang ke-21), dan Perunjukan Spesial Kelulusannya untuk terakhir kalinya di Teater JKT48 pada 12 Maret 2017. Akhirnya, Jeje dinyatakan lulus dari JKT48 pada tanggal yang sama.

Indonesia[sunting | sunting sumber]

Meet & Greet[sunting | sunting sumber]

Majalah[sunting | sunting sumber]

Jepang[sunting | sunting sumber]

Konser[sunting | sunting sumber]

  • Encore pada hari kedua konser AKB48 Request Hour Setlist Best 100 2012 (20 Januari 2012, Tokyo Dome City Hall,), 12 anggota[3]

Diskografi[sunting | sunting sumber]

Singel[sunting | sunting sumber]

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

Skandal pesta ulang tahun dan berpacaran[sunting | sunting sumber]

Sebuah sumber yang menamakan diri mereka JKT48 Bunshun (plesetan dari "Shunkan Bunshun"" di Jepang) mengumbar foto-foto yang menampilkan Jeje beserta beberapa anggota JKT48 lainnya yakni Kinal, Shania, Dhike, Sendy, Chikarina, dan Rica sedang menghadiri pesta ulang tahun salah seorang teman Jeje serta foto-foto Jeje bersama dengan seorang pria bernama Patrick yang membuat kaget para penggemar sehingga meragukan golden rules (member tidak boleh pacaran) ini.[4][5] Seorang penggemar sempat meminta seorang peretas agar meretas akun Twitter milik Jeje terkait hal tersebut.[6]

Pada 24 Oktober 2014, Jeje meminta maaf kepada para penggemarnya sambil menangis.[7]

Perwakilan pada Janken 2016[sunting | sunting sumber]

Pada 9 Agustus 2016, Jeje diwakilkan oleh seorang sepupu perempuannya berusia 12 tahun bernama Michelle pada JKT48 Janken Competition 2016 di Balai Sarbini, Jakarta dan sampai mengantarkannya ke peringkat ke-14. Jeje beralasan bahwa ia tidak ikut dan diwakilkan adalah karena sedang sibuk mengurus kuliah.[8] Tak hanya itu, Michelle pun juga ikut serta dalam MV Love Trip yang dibawakan oleh para pemenang Janken tersebut.[9] Hal ini lantas menimbulkan kontroversi karena anggota lainnya bernama Rissanda Putri, yang juga berhalangan hadir karena sakit, tidak ada yang mewakilkan dirinya.[10]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "JKT 48 Rilis Video Musik Perdananya". Tribunnews.com. Diakses tanggal 16 Januari 2012. 
  2. ^ "JKT48 Berita Terbaru". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-12. Diakses tanggal 2012-10-11. 
  3. ^ "AKB48 リクエストアワー セットリストベスト100 2012(2日目)" (dalam bahasa Jepang). Scramble Egg. 2012-01-21. Diakses tanggal 23 Januari 2012. 
  4. ^ "Tersebar foto pacaran anggota JKT48 di medsos". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-04. Diakses tanggal 2014-11-24. 
  5. ^ "Member JKT48 diguncang foto skandal berpacaran". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2016-03-16. 
  6. ^ "Fans minta hacker retas Twitter Jessica Vania JKT48". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2016-03-16. 
  7. ^ Mengapa Jeje JKT48 minta maaf kepada fans sambil menangis?
  8. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-26. Diakses tanggal 2017-07-05. 
  9. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-26. Diakses tanggal 2017-07-05. 
  10. ^ https://japanesestation.com/5-momen-tak-terduga-di-jkt48-janken-competition/

Pranala luar[sunting | sunting sumber]