Jaringan area luas nirkabel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jaringan area luas nirkabel atau wireless wide area network (WWAN), adalah suatu bentuk dari jaringan nirkabel. Ukuran yang lebih besar dari wide area network bila dibandingkan dengan jaringan area lokal membutuhkan perbedaan dalam teknologi yang digunakannya. Jaringan nirkabel dengan ukuran yang berbeda mengirimkan data dalam bentuk panggilan telepon, halaman web, dan pengaliran video.

WWAN sering berbeda dari jaringan area lokal nirkabel (WLAN) dengan menggunakan jaringan seluler telekomunikasi bergerak teknologi seperti LTE, WiMAX (sering disebut jaringan area metropolitan nirkabel atau wireless metropolitan area network atau WMAN), UMTS, CDMA2000, GSM, data paket digital seluler (CDPD) dan Mobitex untuk mengirim data. Teknologi ini juga dapat menggunakan Layanan Distribusi Multititik Lokal (LMDS) atau Wi-Fi untuk memberikan akses internet. Teknologi ini ditawarkan secara regional, nasional, atau bahkan secara global dan disediakan oleh penyedia layanan nirkabel. Sambungan ini memungkinkan pengguna dengan laptop dan dengan kartu WWAN untuk mengakses halaman web, memeriksa surel, atau menyambung ke jaringan pribadi virtual (VPN) dari mana saja dalam batas-batas daerah dari layanan seluler. Berbagai komputer dapat memiliki kemampuan WWAN terintegrasi.

WWAN juga dapat berupa jaringan tertutup yang mencakup wilayah geografis yang luas. Sebagai contoh, jaringan mesh atau MANET dengan node pada bangunan, menara, truk, dan pesawat juga bisa dianggap sebagai WWAN.

WWAN juga berbeda dengan jaringan area luas nirkabel yang berkemampuan dan laju bit yang rendah, LPWAN, yang dimaksudkan untuk mengirimkan paket-paket kecil dari informasi antara segalanya, yang sering dalam bentuk sensor yang dioperasikan oleh baterai.

Sejak sistem komunikasi radio tidak memberikan jalur sambungan aman secara fisik, jaringan ini biasanya menggabungkan metode enkripsi dan otentikasi untuk membuat lebih aman. Sayangnya beberapa dari awal teknik enkripsi GSM terdapat kelemahan, dan para ahli keamanan telah mengeluarkan peringatan bahwa komunikasi seluler, termasuk WWAN, tidak lagi aman.[1] Enkripsi UMTS (3G) kemudian dikembangkan dan belum ditemukan kelemahannya hingga saat ini. [butuh rujukan]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Digital Cell Phone Crypto Cracked". Wired. March 20, 1997. Diakses tanggal August 29, 2011.