Lompat ke isi

Informatika sosial

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Informatika sosial merupakan studi yang mempelajari aspek-aspek sosial dari komputerisasi termasuk peran teknologi informasi dalam perubahan sosial dan organisasi. Penelitian-penelitian SI juga berkonsentrasi pada bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dipengaruhi oleh nilai dan praktik-praktik sosial-budaya di sebuah masyarakat.[1] Informatika sosial dilandasi oleh cara pandang (paradigma) yang menganggap bahwa hubungan yang saling mempengaruhi antara teknologi informasi dan masyarakat pengguna. Selain itu, informatika sosial juga memberikan panduan pengembangan teknologi informasi dengan misi membawa perubahan sosial ke arah yang lebih baik [2]

Di dalam kajian-kajian informatika sosial terdapat cabang-cabang khusus seperti dampak sosial dari penerapan komputer (social impacts of computing), analisis sosial terhadap komputerisasi (social analysis of computing), kajian-kajian komunikasi berperantaraan komputer (computer-mediate communication), kebijakan informasi, informatika organisasi (organizational informatics), informatika interpretif (interpretive informatics), dan sebagainya.

Istilah informatika sosial berawal di Amerika Utara pada tahun 1996, dan keduanya terintegrasi dan menjadi satu dalam penelitian yang sebelumnya dikenal sebagai "Komputer dan Masyarakat (computers and society)," "dampak sosial komputasi (social impacts of computing)," "isu sosial komputasi (social issues of computing)," "analisis sosial komputasi (social analysis of computing)," dan "perilaku sistem informasi (behavioral information systems)".[3]

Sistem TIK adalah jaringan sosio-teknis, bukan sekadar alat.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Inggris)About Social Informatics
  2. ^ Prastowo, Bambang N., 2022, Informatika Sosial: Mengendalikan Teknologi untuk Tatanan Masyarakat yang Lebih Baik, Jakarta, Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia, ISBN 978-623-04-0794-9.
  3. ^ Kling, 1999, What is Social Informatics and Why Does it Matter?
  4. ^ Rusydi Syahra, Dr., 2006, Informatika Sosial: Peluang dan Tantangan, Komunika Vol. 9, No. 1, 2006, LIPI Press.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]