Hawar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 09.54 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q4273292)

Dalam pertanian, hawar adalah salah satu dari gejala serangan suatu patogen tumbuhan. Serangan hawar ditandai dengan perubahan penampilan tumbuhan secara cepat, diawali dengan layu pada sebagian besar jaringan (terutama daun), kemudian diikuti klorosis yang cepat (hanya beberapa hari), menjadi coklat, lalu kematian jaringan di bagian permukaan.[1] Gejala awal dapat berupa suatu lesi/bercak melingkar di daun yang semakin lama semakin membesar.

Hawar kebanyakan menyerang daun atau bunga (sehingga sering disebut sebagai hawar daun) dan menyebabkan kerugian besar karena penyakit ini menyerang mendadak dan menyerang areal yang luas. Penyebabnya bisa berasal dari bakteri, fungi (jamur), atau protista (Oomycetes). Gejala layu mendadak muncul akibat tersumbatnya pembuluh tapis (floem) oleh koloni organisme patogen, lalu terjadi ekspansi serangan ke jaringan sasaran.

Sejumlah penyakit tumbuhan penting yang menunjukkan gejala hawar adalah sebagai berikut:

Hawar diatasi dengan sanitasi (menjaga kebersihan areal pertanaman), drainasi yang baik (karena penyebab biasanya tumbuh pada keadaan lembap), dan aplikasi pestisida yang sesuai dengan petunjuk.


Referensi

  1. ^ Agrios, George N. Plant Pathology. 5th ed. Burlington, MA: Elsevier Academic Press, 2005.
  2. ^ Oda, M., Sekizawa, Y., and Watanabe, T. 1966. Phenazines as Disinfectants Against Bacterial Leaf Blight of the Rice Plant. Applied Microbiology 14(3):365-367.