Gumukrejo, Teras, Boyolali

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gumukrejo

Kantor Desa Gumukrejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBoyolali
KecamatanTeras
Kode pos
57372
Kode Kemendagri33.09.07.2011
Luas234.10 km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Gumukrejo adalah desa di kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia.

Pembagian wilayah[sunting | sunting sumber]

Desa Gumukrejo terdiri dari dukuh:

  • Gumukrejo
  • Gupakwarak
  • Karangduwet
  • Karangjati
  • Karangmojo
  • Kedungjambe
  • Kembang Lampir
  • Ngargorejo
  • Ngledok
  • Oro-Oro Ombo
  • Sidorejo
  • Tegalrejo
  • Tegalsari
  • Pamotan
  • Sidomulyo
  • Karang kulon
  • Tegalsambi
  • Bendungan

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Nama Gumukrejo berasal dari kata Bahasa Jawa, Gumuk yang berarti bukit atau tanah yang lebih tinggi dari wilayah sekitarnya dan Rejo yang berarti ramai.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Desa ini awalnya adalah bagian dari Desa Tawangsari. Hingga pada tahun 1950-an dimekarkan menjadi desa definitif bernama Gumukrejo. Desa ini pertama kali dipimpin Kyai Surodono sebagai lurah.

Beberapa makam tokoh agama Islam terdapat di wilayah ini seperti Kyai Imam Nawawi (wafat 1875), Kyai Imam Rofi'i (wafat 1840), dan Kyai Imam Kamali (wafat 1910). Di makam tersebut terdapat masjid bergaya arsitektur Jawa yang ditandai dengan penggunaan tiang sokoguru (Jawa: Saka) dari kayu. Di makam ini juga terdapat pohon dewadaru (atau yang dikenal sebagai pohon nagasari) yang konon di Boyolali hanya ada di Gumukrejo dan suatu tempat di Kecamatan Nogosari. Makam Kyai Surodono sendiri bertempat di Hastanalaya Bogo di Dukuh Ngargorejo.

Selain itu terdapat area Kembang Lampir yang dipercaya sebagai lokasi tapak tilas Ki Ageng Pamanahan, yang merupakan keturunan dari Brawijaya V dari Majapahit saat diperintah Sunan Kalijaga menuju lokasi ini untuk bertapa dan mencari jejak Kerajaan Mataram. Cerita ini masih diperdebatkan kebenarannya, karena juga terdapat area bernama Kembang Lampir di Kabupaten Gunung Kidul yang juga dipercaya sebagai lokasi tapak tilas Ki Ageng Pamanahan.

Kepala Desa[sunting | sunting sumber]

Nama-nama yang pernah menjadi Kepala Desa Gumukrejo, antara lain:

  • Kyai Surodono
  • Harto
  • Dirjo
  • Parmo Sukamto
  • Djogodiono
  • Suyamto
  • Saebani, SE
  • Subardi
  • Suyoto (sejak 2019)

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Mayoritas keseharian penduduknya adalah bertani karena lahan persawahan Desa Gumukrejo yang cukup luas. Dan setiap tahunnya rutin melaksanakan ritual kenduri, bersih desa, sadranan (ziarah kubur) dan sodaqohan.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Lembaga pendidikan di Desa Gumukrejo, antara lain:

  • SD Negeri 1 Gumukrejo
  • SD Negeri 2 Gumukrejo
  • MI Muhammadiyah Gumukrejo
  • Lembaga Pendidikan Qur'an Al Baroka Karangduwet
  • Lembaga Pendidikan Qur'an Al Furqon Sidorejo
  • Lembaga Pendidikan Qur'an Bustanul Qolbussalim Kedungjambe
  • Lembaga Pendidikan Qur'an Ar Rahman Pamotan

Batas[sunting | sunting sumber]

Utara Desa Glintang, Kecamatan Sambi
Timur Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono
Selatan Desa Mojolegi dan
Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono
Barat Desa Krasak dan Desa Tawangsari

Pranala luar[sunting | sunting sumber]