Gajah asia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 03.32 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 54 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q133006)
Gajah Asia[1]
Bong Su, seekor gajah Asia jantan di Kebun Binatang Melbourne
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
E. maximus
Nama binomial
Elephas maximus
Penyebaran gajah Asia
(cokelat — daerah asal, hitam — asal belum jelas)

Gajah Asia (Elephas maximus), kadang dikenal dengan nama salah satu subspesiesnya, Gajah India, adalah satu dari tiga spesies gajah yang masih hidup, dan merupakan satu-satunya spesies gajah dari genus Elephas yang masih hidup. Hewan ini adalah hewan darat terbesat di Asia. Spesies ini banyak ditemukan di India, Sri Lanka, Burma dan sebagian Nepal serta Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Laos, China, Bhutan, dan Sumatra. Gajah Asia adalah spesies terancam karena habitat yang terus berkurang dan perburuan liar,[3] populasi gajah di alam liar tersisa antara 41,410 sampai 52,345.[2] Gajah Asia cenderung berumur panjang, dengan usia tertua yang diketahui mencapai 86 tahun.

Hewan ini banyak didomestikasi. dan telah digunakan dalam kehutanan di Asia Selatan dan Tenggara selama berabad-abad dan juga untuk tujuan Seremonial. Sumber-sumber sejarah mnegindikasikan bahwa hewan ini kadang digunakan selama musim panen dalam kegiatan penggilingan. Gajah liar dapat dimanfaakatn untuk menarik wisatawan, namun hewan ini juga merusak panen, dan dapat memasuki perkampungan untuk merusak perkebunan.

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Shoshani, J. (2005). "Order Proboscidea". Dalam Wilson, D. E.; Reeder, D. M. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd). Johns Hopkins University Press. hlm. 90. ISBN 978-0-8018-8221-0. OCLC 62265494. 
  2. ^ a b Choudhury, A., Lahiri Choudhury, D.K., Desai, A., Duckworth, J.W., Easa, P.S., Johnsingh, A.J.T., Fernando, P., Hedges, S., Gunawardena, M., Kurt, F., Karanth, U., Lister, A., Menon, V., Riddle, H., Rübel, A. & Wikramanayake, E. (2008). "Elephas maximus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 28 October 2008. 
  3. ^ Cynthia Turnage and Mark McGinley. 2010. Asian Elephant. Encyclopedia of Earth. C. Michael Hogan, Topic editor. eds. Cutler J. Cleveland. National Council for Science and the Environment, Washington DC

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link GA