Fokus budaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Fokus budaya adalah kondisi unsur-unsur kebudayaan yang saling memegaruhi satu sama lain yang menimbulkan kondisi lemah dan kuat pada unsur-unsur tersebut. Kondisi dari fokus budaya dipengaruhi oleh berbagai peristiwa yang terjadi di dalam masyarakat dalam suatu periode waktu tertentu. Bidang kehidupan yang memperoleh fokus budaya umumnya berkembang lebih cepat dibandingkan dengan bidang yang tidak memperolehnya. Fokus budaya dapat berubah-ubah di suatu negara pada periode waktu tertentu.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Jati, B. M. E., dan Pryambodo, T. K. (2015). Maya, ed. Kewirausahaan: Technopreneurship untuk Mahasiswa Ilmu-ilmu Eksakta. Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta. hlm. 22–23. ISBN 978-979-29-5138-7.