Ekstase

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ekstase St. Theresa oleh Gianlorenzo Bernini (1652). Transept kiri Santa Maria della Vittoria (abad ke-17) di Roma.

Ekstase (dari bahasa Yunani Kuno ἔκστασις ékstasis, yang berarti 'di luar diri sendiri') adalah pengalaman subjektif dari keterlibatan total subjek, dengan objek kesadaran mereka. Dalam kesusastraan Yunani klasik, kata ini mengacu pada pemindahan pikiran atau tubuh "dari tempat fungsinya yang normal."[1]

Keterlibatan total dengan objek yang menarik bukanlah pengalaman biasa. Ekstase adalah contoh dari keadaan kesadaran yang berubah yang ditandai dengan berkurangnya kesadaran akan objek lain atau kurangnya kesadaran akan lingkungan dan segala sesuatu di sekitar objek. Kata ini juga digunakan untuk merujuk pada keadaan kesadaran yang meningkat atau pengalaman yang sangat menyenangkan. Istilah ini juga digunakan secara khusus untuk menunjukkan keadaan kesadaran ruang mental tidak biasa, yang bisa berupa pengalaman spiritual (atau ekstase religius).

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ H. S. Versnal. "ecstasy". The Oxford Classical Dictionary (edisi ke-Third, revised). hlm. 505. 

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]