Doko, Ngasem, Kediri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 Mei 2011 10.44 oleh TjBot (bicara | kontrib) (Bot menambahkan: kode pos; kosmetik perubahan)
Doko
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenKediri
KecamatanNgasem
Kode pos
64182
Kode Kemendagri35.06.25.2005
Luas... km²
Jumlah penduduk6.275 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Doko adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Dari segi geografis desa ini terletak perbatasan Kabupaten Kediri dan Kota Kediri. Desa ini berada pada koordinat 7°48'58"S 112°2'34"E.

Dari segi pariwisata, ekononi dan budaya desa ini berkembang seiring meningkatnya kualitas dalam berbagai aspek. Salah satu contoh desa ini sangat dekat dengan objek-objek wisata, pusat perbelanjaan, dan olah raga baik di Kota Kediri maupun Kabupaten Kediri.

Segi pemerintahan desa ini berbatasan langsung dengan kantor Kabupaten Kediri, yaitu pusat pemerintahan Kabupaten Kediri, karena hal itu juga di sini juga banyak berdiri kantor-kantor pemerintahan, contohnya Kantor Samsat Kota Kediri.

Sektor pariwisata dan budaya desa ini dekat dengan Monumen SLG, yang didirikan di tengah-tengah jalan simpang lima Gumul. Monumen ini ke depannya merupakan ikon pariwisata Kabupaten Kediri dengan daya tariknya yaitu

  • Desain menyerupai Arc de Triomphe di Perancis
  • Panorama Kediri bisa dilihat dari puncak monumen
  • Tiga jalan bawah tanah untuk masuk ke monumen
  • Diorama, Mini Market, Gedung Pertemuan dan Resto tersedia di dalamnya.

Tidak hanya itu desa ini tidak jauh dari Petilasan Sri Aji Joyoboyo,Petilasan Sri Aji Joyoboyo yaitu tempat moksa Prabu Sri Aji Joyoboyo yang terkenal sebagai Raja Kediri abad XII dan juga ramalan Jangka Jayabayanya.

Selain itu di desa ini ada acara adat tradisional yang masih ada dan dilestarikan sampai sekarang yaitu Ziarah Ritual Bersih Desa Doko, acara ini diperingati setiap satu tahun sekali pada bulan Suro, dalam tradisi ini biasanya para penduduk dihibur dengan pagelaran wayang, lalu uniknya dalam acara ini juga ada iring-iringan dari para penduduk yang berpakaian mirip dengan para prajurit pada masa pemerintahan kerajaan dulu.

Dalam sektor ekonomi desa ini tidak jauh dengan pusat perbelanjaan, pusat hiburan, dan mall terbesar di kota kediri contohnya adalah Sri Ratu,Kediri Mall, dan Golden Swalayan. Di Golden Swalayan ini juga terdapat Gedung Bioskop yang memiliki 5 studio dengan kapasitas besar.

Olahraga

Desa ini sangat dekat dengan Stadion Brawijaya, stadion terbesar di Kota Kediri dan juga merupakan markas klub sepak bola Persik Kediri. Di malam hari, stadion ini juga ramai dikunjungi orang baik kawula muda maupun tua untuk mencari hiburan di malam hari. Doko juga dekat dengan 2 kolam renang terbesar di Kota Kediri, yaitu Pagora dan Tirtoyoso yang tiap harinya dijejali oleh para wisatawan. Air kolam Tirtoyoso sangat segar karena langsung berasal dari sumber air besar di daerah tersebut dan tidak bercampur dengan kaporit yang biasanya tidak disukai para perenang karena dapat membuat pedih mata sebagaimana terdapat pada kolam renang pada umumnya. Di sekitar kedua kolam tersebut juga terdapat pusat buah terbesar di Kediri, disini puluhan pedagang menjajakan buah segar yang beraneka ragam dan tentunya sangat berkualitas, tentunya pembeli sangan dimanjakan suasana ini jika ingin mencicipi buah segar ataupun sekedar untuk membuat jus.