Doko, Ngasem, Kediri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Doko
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenKediri
KecamatanNgasem
Kode pos
64182
Kode Kemendagri35.06.25.2005
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²


Doko adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Geografi[sunting | sunting sumber]

Desa Doko masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Kediri. Letak wilayahnya berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri dan Kota Kediri. Desa Doko berbatasan dengan Desa Katang di sebelah utara. Di sebelah timur, Desa Doko berbatasan dengan Desa Banjaran. Di sebelah barat, Desa Doko berbatasan dengan Desa Gogorante. Sedangkan di sebelah selatan, Desa Doko berbatasan dengan Desa Burengan.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Desa ini berbatasan langsung dengan kantor Kabupaten Kediri, yaitu pusat pemerintahan Kabupaten Kediri, karena hal itu juga disini juga banyak berdiri kantor-kantor pemerintahan, contohnya Kantor Samsat Kota Kediri.

Pariwisata, ekonomi dan budaya[sunting | sunting sumber]

Desa ini berkembang seiring meningkatnya kualitas dalam berbagai aspek. Salah satu contoh desa ini sangat dekat dengan objek-objek wisata, pusat perbelanjaan, dan olahraga baik di Kota Kediri maupun Kabupaten Kediri. Sektor pariwisata dan budaya desa ini dekat dengan Monumen SLG, Monumen SLG adalah monumen yang didirikan di tengah-tengah jalan simpang lima Gumul, monumen ini kedepannya merupakan ikon pariwisata Kabupaten Kediri dengan daya tariknya yaitu:

  • Desain menyerupai Arch D'Triomphe di Prancis
  • Panorama Kediri bisa dilihat dari puncak monumen
  • Tiga jalan bawah tanah untuk masuk ke monumen
  • Diorama, Mini Market, Gedung Pertemuan dan Resto tersedia di dalamnya.

Desa ini terletak tidak jauh dari Petilasan Sri Aji Joyoboyo, yaitu tempat moksa Prabu Sri Aji Joyoboyo yang terkenal sebagai Raja Kediri abad XII dan juga ramalan Jongko Joyoboyonya.

Di desa ini ada acara adat tradisional yang masih dilestarikan sampai sekarang yaitu Ziarah Ritual Bersih Desa Doko. Acara ini diperingati setiap satu tahun sekali pada bulan Suro. Dalam tradisi ini biasanya dilakukan pagelaran wayang, juga ada iring-iringan dari para penduduk yang berpakaian mirip dengan para prajurit pada masa pemerintahan kerajaan dulu.

Desa ini juga dekat dengan 2 kolam renang terbesar di Kota Kediri dan juga terdapat pusat buah terbesar di Kediri, di mana puluhan pedagang menjajakan buah segar yang beraneka ragam.

Dalam sektor ekonomi desa ini tidak jauh dengan pusat perbelanjaan, pusat hiburan, dan mall terbesar di kota Kediri contohnya adalah Sri Ratu, Kediri Mall, dan Golden Swalayan. Di Golden Swalayan ini juga terdapat Gedung Bioskop yang memiliki 5 studio dengan kapasitas besar.

Olahraga[sunting | sunting sumber]

Desa ini sangat dekat dengan Stadion Brawijaya, yaitu stadion terbesar di Kota Kediri dan juga merupakan markas klub sepak bola Persik Kediri. Malam harinya di stadion ini juga ramai dikunjungi orang baik kawula muda maupun tua untuk mencari hiburan di malam hari dengan nuansa kebersamaan trutama pada hari sabtu malam.

Referensi[sunting | sunting sumber]