Deeyah Khan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 April 2013 01.14 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 7 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2741760)
Deeyah
دیا
Informasi latar belakang
Nama lahirDeepika Thathaal
Lahir07 Agustus 1977 (umur 46)
Oslo, Norwegia
GenrePop, world, electronica
PekerjaanPenyanyi
Komponis
pembuat film
InstrumenVokal
Tahun aktif1985–Sekarang
LabelSony BMG/Arista
Situs webwww.deeyah.com

Deeyah (lahir pada 7 Agustus 1977 di Oslo, Norwegia), adalah penyanyi,[1] musisi, komponis, pembuat film dan aktivis hak asasi manusia keturunan Punjabi/Pashtun dari Norwegia. Dia disebut sebagai “Madonna Muslim[2] oleh media tabloid Inggris. Deeyah adalah pendukung hak-hak azasi perempuan, kebebasan berekspresi dan perdamaian. Deeyah sudah tidak lagi tampil menyanyi. Saat ini dia menjadi produser dan komposer musik. Deeyah dikenal sebagai orang yang menggunakan media untuk meningkatkan kepedulian orang terhadap hak azasi manusia. Dia juga dianggap sebagai aktivis radikal pendukung perempuan, penasehat perdamaian, dan seniman. Deeyah memperoleh penghargaan internasional untuk musiknya dan sebagai aktivis. Lembaga sosial yang ia jalani saat ini adalah Fuuse Media termasuk Fuuse Mousiqi, Fuuse Films dan Fuuse Net.

Biografi

Deeyah lahir dengan nama Deepika Thathaal di Oslo, Norwegia. Ayahnya berasal dari provinsi Punjab, Pakistan dan berasal dari kasta Thothal-Rajput, sementara ibunya berasal dari Pashtun, keturunan Afghan dan Persia, suku Duranni. Saat mengandung Deeyah, ibunya baru berumur 18 tahun dan tidak bisa berbahasa Norwegia. Ia bertemu dengan seorang perawat tua dari India (nanny) yang menolongnya untuk melahirkan. Perawat itulah yang memberi nama Deepika. Deeyah adalah kakak dari aktor Norwegia, Adil Khan.

Musik Training

Deeyah berlatih musik dengan supervisi Ustad Bade Fateh Ali Khan dari Patiala Gharana. Deeyah belajar musik klasik Paskitan dan India Utara langsung dari maestro yang lalu menjadikan musik Deeyah sebagai salah satu musik favoritnya. Saat anak-anak, Deeyah biasa menemani maestro lain di tanpura, bersama Zakir Hussain, Pandit Shivkumar Sharma, Ustad Nazim Ali Khan. Deeyah menghabiskan beberapa tahun kemudia berlatih musik dari Ustad Sultan Khan

Karir Penyanyi

Selama karir Deeyah sebagai penyanyi dan recording artist, dia telah berkolaborasi dengan artis, musisi, dan produser lintas aliran musik dari musik klasik Paskitan sampai India, dari Western Jazz ke Electronica dan musik pop.

Tahun 1990, Deeyah terlibat dalam album Jan Garbarek, Ragas dan Sagas bersama gurunya Ustad Bade Fateh Ali Khan. Pada usia 15 tahun, Deeyah meluncurkan debut solo album 'I Alt Slags Lys' featuring Ustad Sultan Khan dan Knut Reiersrud. Deeyah mendampingi Talvin Singh di Tabla pada tour nasional Ustad Shaukat Hussain Khan. Album solo kedua Deeyah dirilis tahun 1995.

Deeyah telah dijadikan contoh oleh beberapa artis lain pada proyek album mereka seperti Nils Petter Molvær, Seb Taylor, Novel, Bonecrusher, Liquid Stranger, Mark Smith, Futility Orchestra, Guy Chambers dan Kaya Project. Dia juga menyanyi (feat) pada album David Lindley, Paul Oakenfold, Dario G, Anders Wyller dan Masaladosa.

Single Deeyah pertama di UK 'Plan Of My Own' dirilis tahun 2005.

Single Deeyah kedua di UK adalah 'What Will It Be' menjadi kontroversi dan memenangi penghargaan lagu dan musik video. Lagu itu lahir dari rasa frustasi dan kekesalan Deeyah pada komunitas Muslim ortodox yang kemudian memunculkan konflik saat dia masih sangat muda[3]. 'What Will It Be” dilarang beredar oleh B4U di Inggris setelah beberapa pihak mengancam kekerasan jika menayangkan video itu[4].

Tahun 2007, Deeyah berkolaborasi dengan pianis pemenang Penghargaan Grammy, Bob James, gitaris The Police Andy Summers dan peniup trompet Norwegia Nils Petter Movær pada album Atraxis [5].

Sisterhood

Deeyah adalah pendiri Sisterhood yang berdiri tahun 2007 untuk memberi kekuatan wanita muslim dalam berekspresi dan berkreatifitas. Sisterhood juga dianggap sebagai jaringan yang memberikan dukungan pada perempuan muslim kreatif untuk menghadapi tantangan baik secara budaya dan artistik [6].

Listen To The Banned

Pada tahun 2010 Deeyah bekerja sama dengan The World Forum on Music and Censorship FREEMUSE. Deeyah adalah co-creator dan co-producer untuk album kompilasi Listen To The Banned dengan fitur artis dari Timur Tengah, Afrika, dan Asia yang pernah dilarang, disensor dan dianiaya [7] · [8].

Pembuatan Film

Deeyah menyutradarai film dokumenter tentang kehormatan membunuh yang selesai akhir 2011. Ia juga menciptakan dan menyutradari video informasi tentang kehormatan pembunuhan di Eropa dan USA. Hasil dari video akan didonasi untuk guru-guru sekolah, pekerja sosial, pemerintah, pegawai legal dan kesehatan serta pihak lain yang bekerja untuk membantu remaja perempuan yang membutuhkan.

Aktivis

  • Deeyah pendukung untuk ICAHK (International Campaign Against Honour Killings).
  • Pelindung untuk penampungan perempuan-perempuan Ashram di Birmingham UK.
  • Pendukung Freemuse untuk Turkish Prime Minister – solidaritas dengan Ferhat Tunç [9].
  • Pendukung International Coalition for Women's Rights, Manifesto of Liberation of Women di Iran [10].
  • Pendukung "Iran Solidarity Movement" [11].
  • Pendukung dan penanda-tangan One Law For All Campaign (No to faith-based arbitration! No to Sharia family law).
  • Pendukung dan penanda-tangan "Manifesto of the Third Camp Against US Militarism and Islamic Terrorism" [12].
  • Juri dalam kompetisi Maryam Namazie's One Law For All Art competition bersama dengan juri lain - filosofis AC Grayling, Jurnalis dan Kolumnis Polly Toynbee [13]

Penghargaan

  • Tahun 1996: Deeyah mendapatkan Honor Award dari The Scheiblers Legat sebagai penjembatan lintas kebudayaan karena telah menumbuhkan pemahaman dan toloransi kebudayaan melalui musik dan kontribusi artistiknya[14].
  • Tahun 2006: salah satu video musik Deeyah menjadi bagian dari art exhibition di The Stedelijk Museum – tempat berkumpulnya para ahli teoritis, kritikus dan seniman nasional dan internasional untuk membahas isu visual kebudayaan kontemporer.

Diskografi

Albums

  • In All Kinds of Light as Deepika 1992
  • Deepika as Deepika 1996
  • Plan of My Own (album) 2005 (Unreleased/Shelved)
  • Ataraxis as Deeyah 2007/2008 (Heilo/Grappa Records)

Singles

  • Get Off My Back 1995
  • History 1996
  • Plan Of My Own / I Saw You 2005 UK #35
  • What Will It Be 2006 Download Only

Rujukan

  1. ^ Rambel, Nina (1990). "Deepika - vår nye gullstrupe". Norway: Hjemmet. 
  2. ^ Sobia (2008-04-24). "Deeyah: The Muslim Madonna". muslimahmediawatch.or. Diakses tanggal 2011-03-04. 
  3. ^ "Singing for women's rights". /menmedia.co.uk. 2005-12-20. Diakses tanggal 2011-03-04. 
  4. ^ Freemuse (27.12.2005). "Tv channel bans music video because of threats". freemuse.org. Diakses tanggal 2011-03-04. 
  5. ^ "New Album "Ataraxis": Deeyah Featuring Bob James, Andy Summers and Nils Petter Molvaer". www.allaboutjazz.com. 2007-11-08. Diakses tanggal 2011-03-04. 
  6. ^ Vixy. "Deeyah Presents SISTERHOOD". www.punjab2000.com. Diakses tanggal 2011-02-27. 
  7. ^ Tracy McVeigh (2010-12-05). "Banned singers join together for an album of hope". www.guardian.co.uk. Diakses tanggal 2011-03-04. 
  8. ^ Howard Male (2010-12-12). "Album: Various artists, Listen to the Banned (Freemuse)". www.independent.co.uk. Diakses tanggal 2011-03-04. 
  9. ^ "CAMPAIGN NEWS". www.freemuse.org. 2010-06-24. Diakses tanggal 2011-03-04. 
  10. ^ http://www.equalrightsnow-iran.com/discriminatory_laws.html
  11. ^ http://maryamnamazie.blogspot.com/2009/07/iran-solidarity.html
  12. ^ http://www.thirdcamp.com/php/amanifest.php
  13. ^ http://www.onelawforall.org.uk/art-competition-winners/
  14. ^ "Stiftelsen Scheibler, Prisvinnere 1993 - 1998". Diakses tanggal 2011-03-04. 
  15. ^ "Muslim singer Deeyah wins Freedom Award". www.ethnicnow.com. 2008-12-01. Diakses tanggal 2011-03-04.