Citangtu, Kuningan, Kuningan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Citangtu paralayang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenKuningan
KecamatanKuningan
Kode Kemendagri32.08.09.1001
Kode BPS3208130002
Luas-
Jumlah penduduk4738
Kepadatan-

Citangtu adalah kelurahan di kecamatan Kuningan, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Citangtu berasal dari dua kata Ci dan tangtu, ci berasal dari bahasa Sunda yaitu kata cai artinya air, sedangkan tangtu artinya pasti. Sehingga dapat diartikan bahwa di daerah ini air pasti akan selalu ada baik musim hujan maupun musim kemarau.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Citangtu adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kuningan, jadi wilayah ini dikepalai oleh seorang lurah. Sebagai aparatur negara lurah dibantu oleh kepala dusun, aparatur kelurahan dan hansip. Satu dusun atau kampung biasanya merupakan satu RW (Rukun Warga) yang membawahi beberapa RT (Rukun tetangga). RW dipimpin oleh Ketua RW dan RT dipimpin oleh Ketua RT.

Geografis[sunting | sunting sumber]

Kelurahan Citangtu dilewati oleh sungai Surakatiga dan Cisanggarung. Wilayah kelurahan Citangtu berbukit-bukit sehingga cocok untuk daerah perkebunan. Keadaan iklim kelurahan Citangtu dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18 °C - 32 °C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 3.000 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.

Perbatasan[sunting | sunting sumber]

Utara Kelurahan Winduhaji dan Desa Karangtawang
Timur Desa Karangtawang dan Kecamatan Garawangi
Selatan Desa Cibinuang
Barat Desa Cibinuang dan Kelurahan Kuningan

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Orang-orang Citangtu dikenal sebagai petani yang ulet.

Pertanian[sunting | sunting sumber]

Hampir seluruh masyarakat Citangtu menanam gadung terutama dengan cara tumpang sari. Tanaman pokoknya adalah palawija, karena tanah yang dimiliki oleh warga setempat bukan areal pesawahan teknis namun huma. Misalnya, satu lahan huma bisa ditanami beberapa jenis tanaman seperti singkong, ubi jalar, padi ketan, kacang-kacangan serta gadung.

Perkebunan[sunting | sunting sumber]

Hasil perkebunan yang biasanya dibudidayakan kebanyakan dari jenis buah-buahan seperti: pisang, mangga, rambutan dan yang terutama dan terbanyak adalah melinjo.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Penduduk kelurahan Citangtu berjumlah 4738 orang, terdiri dari:

  • 2374 orang laki-laki
  • 2364 orang perempuan

80% beragama Islam dan sisanya beragama Kristen terutama di Dusun Talahab. Sektor pertanian mendominasi pekerjaan penduduk Kelurahan Citangtu sekitar 70%, lainya bekerja sebagai pedagang, PNS, buruh bangunan, karyawan, wiraswasta dan sebagainya.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Sekolah dasar yanga ada di kelurahan Citangtu antara lain:

  • SDN Citangtu I (terletak di Jl. S. Kucit No. 85)
  • SDN Citangtu II (terletak di Dusun Wangun)
  • SDN Citangtu III (terletak di Dusun Talahab)
  • SDN Citangtu IIV (terletak di Rt.13 /3 Citangtu)

Kesenian[sunting | sunting sumber]

Jenis kesenian yang berkembang di desa Citangtu yaitu seni Reog Angklung.

Tokoh[sunting | sunting sumber]

  • Mochamad Satari (S. Kucit)
  • Sastrasantana
  • Mohamad Surya
  • Kol.Laut (Purn) Soepardi

Akses Transportasi[sunting | sunting sumber]

Tidak terlalu sulit untuk mencapai kelurahan Citangtu dari pusat kota Kuningan yang hanya berjarak 2 km. Selain tersedia angkutan penumpang umum, juga banyak tersedia angkutan ojeg yang beroperasi selama 24 jam.