Burung-ara
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2023. |
| Burung-ara
| |
|---|---|
| Sphecotheres | |
| Taksonomi | |
| Kerajaan | Animalia |
| Filum | Chordata |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Passeriformes |
| Famili | Oriolidae |
| Genus | Sphecotheres Vieillot, 1816 |
| Tata nama | |
| Sinonim takson |
|
| Species | |
| See text | |
Burung-ara adalah genus ( Sphecotheres ) dalam keluarga orioles Dunia Lama yang ditemukan di habitat hutan di Australia, Papua Nugini, dan Sunda Kecil .
Jenis[sunting | sunting sumber]
| Gambar | Nama yang umum | Nama ilmiah | Distribusi |
|---|---|---|---|
| Burung-ara Timor | Sphecotheres viridis | Pulau Roti dan Timor di Indonesia | |
| Burung-ara Wetar | Sphecotheres hipoleucus | Pulau Wetar di Indonesia | |
 </img>
|
Burung-ara hijau | Sphecotheres vieilloti | Australia bagian utara dan timur, bagian selatan New Guinea, dan Kepulauan Kai |
Keterangan[sunting | sunting sumber]
Mereka sangat dimorfik secara seksual, dengan jantan memiliki bagian atas berwarna hijau zaitun, kepala hitam, dan (khususnya untuk keluarga) kulit wajah berwarna merah cerah.[1][2] Betina berwarna kusam, kecoklatan kusam di bagian atas, dan putih di bagian bawah dengan guratan gelap yang kuat. Mereka memiliki kulit wajah keabu-abuan, dan paruh hitam keabu-abuan.[1][2]
Perilaku dan ekologi[sunting | sunting sumber]
Dibandingkan dengan orioles Dunia Lama yang "khas" dari genus Oriolus, burung ara lebih bersifat pemakan buah (meskipun mereka juga memakan beberapa serangga kecil, nektar, dan biji-bijian) dan suka berteman, bahkan berkembang biak dalam koloni kecil dan longgar (setidaknya untuk burung ara Australasia ; kebiasaan bersarang masih belum diketahui untuk dua spesies lainnya).[3]