Boeing NeXt

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Boeing NeXt
Divisi Boeing
IndustriDirgantara
Kantor
pusat
,
Tokoh
kunci
Per Berth
IndukBoeing
Situs webboeing.com/NeXt/

Boeing NeXt merupakan sebuah divisi di pabrikan kedirgantaraan Boeing yang mengeksplorasi mobilitas udara perkotaan. Portofolionya mencakupi passenger air vehicle (PAV), cargo air vehicle (CAV) dan platform mobilitas perkotaan, regional serta global lainnya.[1]

Pada bulan September 2020, Boeing akan menutup divisi Boeing NeXt dalam menghadapi kerugian finansial atas larangan terbang Boeing 737 MAX dan dampak dari pandemi COVID-19 terhadapan dunia penerbangan.[2]

Proyek[sunting | sunting sumber]

Passenger air vehicles[sunting | sunting sumber]

Dalam menguji transportasi udara otonom on-demand, anak perusahaan Boeing, Aurora Flight Sciences merancang dan mengembangkan purwarupa Passenger Air Vehicle (Indonesia: Kendaraan Penumpang Udara) VTOL. Melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 22 Januari 2019 di Manassas, Virginia, melayang sebelum melakukan tes lebih lanjut dan transisi ke forward flight.

Cora by Wisk adalah purwarupa kendaraan penumpang udara otonom yang dikembangkan oleh Wisk Aero LLC (hasil kerja sama antara Kitty Hawk Corporation dan Boeing).[3]

Boeing beserta anak perusahaan Volkswagen, Porsche, Porsche Engineering Services GmbH dan F.A. Porsche pada bulan Oktober 2019 memutuskan untuk bekerja sama dalam merancang purwarupa kendaraan terbang pribadi.[4][5]

Cargo air vehicle[sunting | sunting sumber]

Cargo Air Vehicle (CAV, Indonesia: Kendaraan Kargo Udara) nirawak yang sepenuhnya bertenaga listrik dan dapat mengangkut hingga 230 kg terbang dalam ruangan (indoor) di tahun 2018 sebelum nanti penerbangan di luar ruangan (outdoor) pada tahun 2019.[1]

Proyek selanjutnya[sunting | sunting sumber]

Selain pengembangan penerapan pesawat terbang bertenaga listrik, NeXt mengembangkan konsep dalam bidang pesawat terbang sipil supersonik dan hipersonik.[6][7]

SkyGrid, sejenis sistem operasi udara yang menggunakan kecerdasan buatan.[8]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Boeing Autonomous Passenger Air Vehicle Completes First Flight" (Siaran pers). Boeing. Jan 23, 2019. Diakses tanggal March 15, 2019. 
  2. ^ Charles Alcock (September 17, 2020). "Boeing NeXt To Close, Raising Doubts over eVTOL Activities". AIN online. 
  3. ^ "Kitty Hawk Announcements". evtol.news. 24 Aug 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-24. Diakses tanggal 17 March 2020. 
  4. ^ "Boeing Partners with Porsche". evtol.news. 4 Nov 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-17. Diakses tanggal 24 January 2020. 
  5. ^ Brian Garrett-Glaser (15 Oct 2019). "Porsche and Boeing to Explore 'Premium' Urban Air Mobility Market". aviationtoday.com. Diakses tanggal 17 March 2020. 
  6. ^ "Boeing launches Boeing NeXt and reveals investment in AI and blockchain - Robotics & AI". futuretravelexperience. July 2018. 
  7. ^ "Boeing Partners with Aerion to Accelerate Supersonic Travel". Boeing.com. Feb 2019. 
  8. ^ "SkyGrid now gives drone pilots hyper local weather". uasmagazine.com. 12 Feb 2020. Diakses tanggal 19 April 2020. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]