Barabai, Hulu Sungai Tengah
Barabai | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Selatan |
Kabupaten | Hulu Sungai Tengah |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Luas | |
• Total | 54,57 km2 (21,07 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 55.754 jiwa |
• Kepadatan | 964/km2 (2,500/sq mi) |
Kode pos | - |
Kode Kemendagri | 63.07.06 |
Desa/kelurahan | 12/6 |
Barabai (disingkat: BRB[3]) adalah ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Barabai juga merupakan sebuah wilayah kecamatan yang terletak di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Barabai berada di tepi sungai Barabai yang 165 km di sebelah utara Kota Banjarmasin.
Barabai berada di bawah kaki Pegunungan Meratus yang membujur dari selatan ke utara pulau Kalimantan.
Salah satu tempat anak-anak muda/tua bersantai pada sore hari yaitu Lapangan Dwi Warna, lapangan bola yang dikelilingi jalan yang membuat lapangan bola menjadi pemandangan yang bersih karena di tepi jalan pepohonan besar dan rindang seperti pohon mahoni dan kenari yang tua namun kuat juga rindang yang mengelilingi lapangan tersebut.
Barabai memiliki sebuah stadion yang bertaraf nasional dengan nama Stadion Murakata, di sana sering diadakan pertandingan antar kelab sepak bola. Di samping itu, halaman stadion pun cukup luas, sehingga sering dijadikan tempat untuk mengadakan konser-konser artis band ibu kota.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Jalan dengan pohon jati di Barabai pada masa Hindia Belanda
-
j. J. Meijer, assistent-resident Amuntai bersama warga Barabai
-
Inlandse school ("sekolah untuk pribumi" di Barabai pada masa Hindia Belanda
Referensi
[sunting | sunting sumber]