Bangsalan, Sambit, Ponorogo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bangsalan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenPonorogo
KecamatanSambit
Kode pos
63474
Kode Kemendagri35.02.04.2014
Luas... km²
Jumlah penduduk1.455 jiwa (2010)
Kepadatan... jiwa/km²

Bangsalan adalah salah satu desa di yang berada di kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.

Desa Bangsalan berbatasan langsung dengan Desa Coper (Kecamatan Jetis) dan Desa Bulu di sebelah Barat, desa Wilangan di sebelah Timur, desa Kemuning di sebelah Utara, dan desa Sambit di sebelah Selatan.

Berdasarkan letaknya, desa Bangsalan dibagi menjadi 2 yaitu Dusun Wonototo (Bangsalan Selatan) dan Dusun Bangsalan (Bangsalan Utara).

Dusun Bangsalan terletak di utara sungai Keyang yang membelah desa Bangsalan.

Dusun Wonototo terletak di selatan sungai Keyang.

Desa Bangsalan saat ini telah mendirikan 2 sekolahan yaitu SDN 1 Bangsalan di dusun Wonototo dan SDN 2 Bangsalan di dusun Bangsalan. Selain itu terlah banyak didirikan masjid dan mushola sehingga tak menyulitkan para warga yang beragama Islam untuk salat dan tadarus.Di dusun Bangsalan terdapat 1 masjid yang bernama masjid Ar Rahim dan 4 musholla salah satunya musholla Baitul Muqadas yang merupakan tempat masjid pertama dan tertua di desa Bangsalan yang saat ini akan dilobi ke pemerintah daerah Ponorogo untuk direnofasi. Selain itu terdapat TPA/TPQ, di dusun Bangsalan telah berdiri TPA yang dipimpin oleh Slamet. Juga terdapat selepan beras satu-satunya di Bangsalan Utara.

Dalam perkembangannya, jalan desa Bangsalan saat ini mulai dimakadam dan diaspal. Saat ini mayoritas jalan yang beraspal berada di dusun Bangsalan dan saat ini telah di mulai makadam serta pengaspalan di dusun Wonototo. Saat ini telah dibangun jalur jalan sawah untuk mempermudah dalam pendistribusian padi di dusun Bangsalan oleh PNPM Mandiri.

Saat ini, sektor yang banyak diminati warga Bangsalan adalah sektor pertanian, perladangan, dan peternakan. Karena pada tahun 2009 lalu hasil pertanian lebih banyak daripada tahun 2008. Dan diharapkan pada tahun selanjutnya dapat lebih banyak. Ekonomi di desa Bangsalan berada di posisi kemiskinan dengan pendapatan cukup minim. Karena sebagian besar para warga Bangsalan bekerja sebagai buruh tani sekaligus petani. Dan diharapkan terdapat para wiraswasta yang mengembangkan desa Bangsalan.