Arkarua

*Arkarua*
Periode Ediakara Akhir, sekitar 555 jtyl

PreЄ

Є

O

S

D

C

P

T

J

K

Pg

N

↓
Arkarua ; Periode Ediakara Akhir, sekitar 555 jtyl PreЄ Є O S D C P T J K Pg N ↓
	; Restorasi seniman
Taksonomi
Kerajaan	Animalia
Filum	Echinodermata
Kelas	Edrioasteroidea
Genus	Arkarua ; James G. Gehling, 1987
Tata nama
Dinamakan berdasarkan	Arkaroo
	l; b; s;

Arkarua adami adalah hewan penyaring pasif (diperkirakan)^[1] yang diketahui dari fosil-fosil dari akhir periode Ediakara. Fosil Arkarua berbentuk cakram dengan pusat yang meninggi. Terdapat ceruk-ceruk radial di sisi-sisinya, beserta memiliki depresi bercabang lima di tengah organisme tersebut yang ditandai dengan garis-garis radial dengan lima titik kecil dari pusat cakram. Fosilnya memiliki diameter dari 3 sampai 10 mm.

Arkarua hanya diketahui dari deposit Ediakara di Pegunungan Flinders di Australia Selatan. Nama genusnya merujuk ke Arkaroo, seekor ular raksasa dari Zaman Impian orang-orang Aborigin.^[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ García-Bellido, Diego C. (6 April 2021). "555 million-year-old fossils reveal early feeding strategies". Environment Institute Blog. The University of Adelaide. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 December 2023. Diakses tanggal 29 December 2023.
^ Gehling, J.G. (1987). "Earliest known echinoderm — a new Ediacaran fossil from the Pound Subgroup of South Australia". Alcheringa. 11: 337–345. doi:10.1080/03115518708619143.

[1] García-Bellido, Diego C. (6 April 2021). "555 million-year-old fossils reveal early feeding strategies". Environment Institute Blog. The University of Adelaide. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 December 2023. Diakses tanggal 29 December 2023.

[2] Gehling, J.G. (1987). "Earliest known echinoderm — a new Ediacaran fossil from the Pound Subgroup of South Australia". Alcheringa. 11: 337–345. doi:10.1080/03115518708619143.

[1]

[2]