Abu Nasr Mansur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Abu Nasr Mansur ibn Ali ibn Iraq (fl. abad ke-10 M) adalah seorang matematikawan dan ahli astronomi terkenal dari Persia (Iran) yang hidup selama masa Kekhalifahan Abbasiyah. Ia dikenal sebagai salah satu ilmuwan terkemuka dalam bidang matematika dan astronomi pada Zaman Keemasan Islam.[1]

Kontribusi[sunting | sunting sumber]

Salah satu karya penting Abu Nasr Mansur adalah "Risalah fi al-Qarastun" (Treatise on the Astrolabe), di mana ia menyelidiki astrolab, sebuah instrumen astronomi dan navigasi penting pada zaman itu. Dalam risalah ini, ia mendokumentasikan berbagai penggunaan astrolab dalam mengukur waktu, menentukan posisi benda langit, dan memprediksi gerhana matahari dan bulan. Kontribusi ini memiliki dampak signifikan dalam perkembangan astronomi dan navigasi.

Selain itu, Abu Nasr Mansur melakukan karya penting dalam matematika. Ia memperkenalkan konsep "tangen" dan "kotangen" dalam trigonometri, yang merupakan langkah awal dalam pengembangan fungsi trigonometri di dunia Islam. Penemuan ini memperluas pemahaman terhadap hubungan antara sudut-sudut dan panjang sisi dalam segitiga, membantu perkembangan trigonometri dalam matematika.

Kesuksesan ilmiah Abu Nasr Mansur memberikan kontribusi berharga dalam sejarah ilmu pengetahuan. Karyanya mempengaruhi pengembangan matematika dan astronomi di dunia Islam dan membantu mentransfer pengetahuan tersebut ke dunia Barat melalui terjemahan-terjemahan ilmiah pada Abad Pertengahan. Dengan pencapaiannya yang luar biasa, ia menjadi salah satu ilmuwan terkemuka pada zamannya, memberikan sumbangan penting bagi warisan intelektual manusia dalam bidang matematika dan astronomi.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Armi, Andi Nurfadilah; Nursalam, Nursalam; Mardhiah, Mardhiah; Kamal, St Ibrah Mustafa (2022-06-27). "KONTRIBUSI PEMIKIRAN ABU NASR MANSUR IBN 'ALI IBN 'IRAQ AL-JA'DI(960 M – 1036 M) PADA MATERI TRIGONOMETRI". Muslim Heritage (dalam bahasa Inggris). 7 (1): 217–234. ISSN 2502-5341.