Lompat ke isi

Natrium laktat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 66: Baris 66:
Secara umum laktat seperti natrium laktat, kalsium laktat, dan kalium laktat adalah garam yang berasal dari netralisasi asam laktat, dan sebagian besar asam laktat yang digunakan secara komersial difermentasi dari produk bebas susu seperti [[tepung jagung]], [[kentang]], atau [[molase]].<ref name="Fleming">{{cite book|last=Fleming|first=Alisa Marie|title=Go Dairy Free: The Guide and Cookbook for Milk Allergies, Lactose Intolerance, and Casein-free Living|publisher=Go Dairy Free|year=2008|page=[https://archive.org/details/godairyfreeguide0000flem/page/90 90]|isbn=978-0-9791286-2-2|url=https://archive.org/details/godairyfreeguide0000flem/page/90}}</ref> Gula atau [[tapioka]] juga bisa digunakan.<ref name="Silberberg" />
Secara umum laktat seperti natrium laktat, kalsium laktat, dan kalium laktat adalah garam yang berasal dari netralisasi asam laktat, dan sebagian besar asam laktat yang digunakan secara komersial difermentasi dari produk bebas susu seperti [[tepung jagung]], [[kentang]], atau [[molase]].<ref name="Fleming">{{cite book|last=Fleming|first=Alisa Marie|title=Go Dairy Free: The Guide and Cookbook for Milk Allergies, Lactose Intolerance, and Casein-free Living|publisher=Go Dairy Free|year=2008|page=[https://archive.org/details/godairyfreeguide0000flem/page/90 90]|isbn=978-0-9791286-2-2|url=https://archive.org/details/godairyfreeguide0000flem/page/90}}</ref> Gula atau [[tapioka]] juga bisa digunakan.<ref name="Silberberg" />


Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, beberapa asam laktat difermentasi dari produk susu seperti whey[4] dan laktosa.[14] Whey terdiri dari 6,5% padatan dimana 4,8% di antaranya adalah laktosa padat.[15] Limbah whey jarang digunakan untuk menghasilkan asam laktat padahal whey itu sendiri diproduksi sebagai limbah selama pembuatan produk susu tertentu.[16] Asam laktat jenis susu tersebut umumnya dikembalikan ke dalam produk susu, seperti es krim dan krim keju,[14] dibandingkan ke dalam produk non-susu. Selain itu, meskipun kultur starter asam laktat untuk memfermentasi jagung atau bit mungkin mengandung susu,[4] natrium laktat tidak mengandung protein susu dan tidak perlu dibatasi oleh seseorang yang menghindari susu atau mereka yang memiliki alergi susu.[4][8]
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, beberapa asam laktat difermentasi dari produk [[peternakan susu]] seperti [[whey]]<ref name="Silberberg" /> dan laktosa.<ref name="Fleming" /> Whey terdiri dari 6,5% padatan dimana 4,8% di antaranya adalah laktosa padat.<ref>{{cite book|last=Ranken|first=M. D.|author2=R. C. Kill |title=Food industries manual|url=https://archive.org/details/foodindustriesma00rank|url-access=limited|publisher=Springer|year=1997|page=[https://archive.org/details/foodindustriesma00rank/page/n132 125]|isbn=0-7514-0404-7}}</ref> Limbah whey jarang digunakan untuk menghasilkan asam laktat padahal whey itu sendiri diproduksi sebagai limbah selama pembuatan produk peternakan susu tertentu.<ref>{{cite book|last=Inamdar|title=Biochemical Engineering: Principles And Concepts|publisher=PHI Learning Pvt. Ltd.|year=2009|page=254|isbn=978-81-203-3677-3}}</ref> Seperti asam laktat tipe peternakan susu umumnya dikembalikan ke produk susu seperti [[es krim]] dan [[keju krim]]<ref name="Fleming" /> dibandingkan ke dalam produk non-peternakan susu. Selain itu, meskipun kultur starter asam laktat untuk memfermentasi jagung atau bit mungkin mengandung susu,<ref name="Silberberg" /> natrium laktat tidak mengandung protein susu dan tidak perlu dibatasi oleh seseorang yang menghindari susu atau mereka yang memiliki alergi susu.<ref name="Silberberg" /><ref name="Willitts" />


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 11 April 2024 00.12

Natrium laktat
Ball-and-stick model of the lactate anion
Ball-and-stick model of the lactate anion
The sodium cation
The sodium cation
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Natrium 2-hidroksipropanoat
Nama lain
  • Natrium DL-laktat
  • Garam natrium asam laktat
  • E325
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C3H6O3.Na/c1-2(4)3(5)6;/h2,4H,1H3,(H,5,6);/q;+1/p-1 YaY
    Key: NGSFWBMYFKHRBD-UHFFFAOYSA-M YaY
  • InChI=1/C3H6O3.Na/c1-2(4)3(5)6;/h2,4H,1H3,(H,5,6);/q;+1/p-1
    Key: NGSFWBMYFKHRBD-REWHXWOFAR
  • [Na+].[O-]C(=O)C(O)C
Sifat
C3H5NaO3
Massa molar 112.06 g/mol[1]
Penampilan Bubuk putih
Densitas 1.33 g/mL,[1] 1.31 g/ml (60 % sirup)[1]
Titik lebur 161 hingga 162 °C (322 hingga 324 °F; 434 hingga 435 K)

17 °C (60 % sirup)[2]

Titik didih 113 °C (235 °F; 386 K) (60 % sirup)[2]
> 1.5 g/mL
Bahaya
Titik nyala < 25
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
1000 mg/kg (intravena, tikus)[3]
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Natrium laktat adalah garam natrium dari asam laktat, dan memiliki rasa asin ringan. Ini diproduksi dengan fermentasi sumber gula seperti jagung atau bit, dan kemudian dengan menetralkan asam laktat yang dihasilkan[4] untuk membuat senyawa yang memiliki rumus NaC3H5O3.

Dalam bentuk larutan ringer laktat, senyawa ini digunakan sebagai obat, dan termasuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[5][6]

Kegunaan

Kimia

Natrium laktat secara kimiawi tidak mirip dengan laktosa (gula susu).[4][7]

Produksi

Secara umum laktat seperti natrium laktat, kalsium laktat, dan kalium laktat adalah garam yang berasal dari netralisasi asam laktat, dan sebagian besar asam laktat yang digunakan secara komersial difermentasi dari produk bebas susu seperti tepung jagung, kentang, atau molase.[8] Gula atau tapioka juga bisa digunakan.[4]

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, beberapa asam laktat difermentasi dari produk peternakan susu seperti whey[4] dan laktosa.[8] Whey terdiri dari 6,5% padatan dimana 4,8% di antaranya adalah laktosa padat.[9] Limbah whey jarang digunakan untuk menghasilkan asam laktat padahal whey itu sendiri diproduksi sebagai limbah selama pembuatan produk peternakan susu tertentu.[10] Seperti asam laktat tipe peternakan susu umumnya dikembalikan ke produk susu seperti es krim dan keju krim[8] dibandingkan ke dalam produk non-peternakan susu. Selain itu, meskipun kultur starter asam laktat untuk memfermentasi jagung atau bit mungkin mengandung susu,[4] natrium laktat tidak mengandung protein susu dan tidak perlu dibatasi oleh seseorang yang menghindari susu atau mereka yang memiliki alergi susu.[4][7]

Referensi

  1. ^ a b c Sodium lactate Diarsipkan 2017-12-01 di Wayback Machine., chemblink.com
  2. ^ a b "Safety data for sodium lactate syrup". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-05. Diakses tanggal 2011-08-03. 
  3. ^ "ChemIDplus - 72-17-3 - NGSFWBMYFKHRBD-UHFFFAOYSA-M - Sodium lactate [USP:JAN] - Similar structures search, synonyms, formulas, resource links, and other chemical information". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-12. Diakses tanggal 2014-08-10. 
  4. ^ a b c d e f Silberberg, Barrie (2009). The Autism and ADHD Diet: A Step-by-Step Guide to Hope and Healing by Living Gluten Free and Casein Free (GFCF) and Other InterventionsAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Sourcebooks, Inc. hlm. 119. ISBN 978-1-4022-1845-3. 
  5. ^ World Health Organization (2019). World Health Organization model list of essential medicines: 21st list 2019. Geneva: World Health Organization. hdl:10665/325771alt=Dapat diakses gratis. WHO/MVP/EMP/IAU/2019.06. License: CC BY-NC-SA 3.0 IGO. 
  6. ^ World Health Organization (2021). World Health Organization model list of essential medicines: 22nd list (2021). Geneva: World Health Organization. hdl:10665/345533alt=Dapat diakses gratis. WHO/MHP/HPS/EML/2021.02. 
  7. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Willitts
  8. ^ a b c Fleming, Alisa Marie (2008). Go Dairy Free: The Guide and Cookbook for Milk Allergies, Lactose Intolerance, and Casein-free Living. Go Dairy Free. hlm. 90. ISBN 978-0-9791286-2-2. 
  9. ^ Ranken, M. D.; R. C. Kill (1997). Food industries manualAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Springer. hlm. 125. ISBN 0-7514-0404-7. 
  10. ^ Inamdar (2009). Biochemical Engineering: Principles And Concepts. PHI Learning Pvt. Ltd. hlm. 254. ISBN 978-81-203-3677-3.