Mansur Syah dari Malaka: Perbedaan antara revisi
→Perluasan wilayah: kutip. |
→Daftar pustaka: kutip & daftar pustaka. |
||
| Baris 31: | Baris 31: | ||
=== Perluasan wilayah === |
=== Perluasan wilayah === |
||
Sultan Mansur Syah memperluas wilayah kekuasaannya dengan memasukkan wilayah-wilayah penghasil [[timah]] di [[Kerajaan Kedah]].{{Sfn|Cœdès|1968|p=246}} Ia juga berhasil menambahkan Bernam dan [[Perak (negara bagian)|Perak]] di [[Semenanjung Malaka|Semenanjung Melayu]] ke dalam Kesultanan Malaka. Sementara itu, [[Kabupaten Siak|Siak]] di pesisir timur [[Sumatra]] menjadi daerah [[vasal]]. [[Pahang (negara bagian)|Pahang]], Kampar, dan [[Kerajaan Indragiri|Inderagiri]] sempat berusaha untuk menyatakan kemerdekaannya, tetapi berhasil ditundukkan. Salah satu putra Mansur Syah ditempatkan sebagai penguasa di Pahang. |
Sultan Mansur Syah memperluas wilayah kekuasaannya dengan memasukkan wilayah-wilayah penghasil [[timah]] di [[Kerajaan Kedah]].{{Sfn|Cœdès|1968|p=246}} Ia juga berhasil menambahkan Bernam dan [[Perak (negara bagian)|Perak]] di [[Semenanjung Malaka|Semenanjung Melayu]] ke dalam Kesultanan Malaka. Sementara itu, [[Kabupaten Siak|Siak]] di pesisir timur [[Sumatra]] menjadi daerah [[vasal]]. [[Pahang (negara bagian)|Pahang]], Kampar, dan [[Kerajaan Indragiri|Inderagiri]] sempat berusaha untuk menyatakan kemerdekaannya, tetapi berhasil ditundukkan. Salah satu putra Mansur Syah ditempatkan sebagai penguasa di Pahang.{{Sfn|Andaya|Andaya|1982|p=51}} |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
| Baris 38: | Baris 38: | ||
<references /> |
<references /> |
||
=== Daftar pustaka === |
=== Daftar pustaka === |
||
* {{Cite book|last=Andaya|first=Barbara|last2=Andaya|first2=Leonard|year=1982|title=A History of Malaysia|publisher=Macmillan Education Ltd.|isbn=0-333-27673-6|ref=harv|url-status=live}} |
|||
* {{Cite book|last=Cœdès|first=George|year=1968|url=https://books.google.co.id/books?redir_esc=y&id=iDyJBFTdiwoC&q=246#v=snippet&q=246&f=false|title=The Indianized States of Southeast Asia|publisher=University of Hawaii Press|isbn=0-8248-0368-X|ref=harv|author-link=George Cœdès|url-status=live}} |
* {{Cite book|last=Cœdès|first=George|year=1968|url=https://books.google.co.id/books?redir_esc=y&id=iDyJBFTdiwoC&q=246#v=snippet&q=246&f=false|title=The Indianized States of Southeast Asia|publisher=University of Hawaii Press|isbn=0-8248-0368-X|ref=harv|author-link=George Cœdès|url-status=live}} |
||
Revisi per 13 Mei 2023 12.54
| Mansur Syah | |
|---|---|
| Sultan ke-6 Malaka | |
| Berkuasa | Kesultanan Malaka: 1459–1477 |
| Pendahulu | Mudzaffar Syah |
| Penerus | Alauddin Riayat Syah |
| Kematian | 1477 |
| Ayah | Mudzaffar Syah |
| Pasangan | Hang Li Po dan lainnya |
| Anak | Alauddin Riayat Syah Ahmad Syah I dari Pahang Muhammad Syah dari Pahang |
| Agama | Sunni |
Sultan Mansur Syah atau Raja Abdullah adalah raja ke-6 Kesultanan Malaka. Pada masa pemerintahannya, Malaka menaklukkan Pahang dan Kedah, yang saat itu berada di bawah Siam. Menurut Sejarah Melayu, Hang Tuah pertama kali muncul pada masa pemerintahan raja ini.
Di bawah pemerintahan Sultan Mansur Syah, Malaka menguasai sepenuhnya Selat Malaka; baik Semenanjung Malaya dan pantai Timur Sumatra yang saat itu berada di bawah kendali Malaka.
Pemerintahan
Sultan Mansur Syah merupakan putra dari Mudzaffar Syah, raja ke-5 dari Kesultanan Malaka. Mansur Syah menjabat sebagai Sultan Malaka dari tahun 1459 hingga kematiannya pada bulan Oktober 1477.[1]
Perluasan wilayah
Sultan Mansur Syah memperluas wilayah kekuasaannya dengan memasukkan wilayah-wilayah penghasil timah di Kerajaan Kedah.[1] Ia juga berhasil menambahkan Bernam dan Perak di Semenanjung Melayu ke dalam Kesultanan Malaka. Sementara itu, Siak di pesisir timur Sumatra menjadi daerah vasal. Pahang, Kampar, dan Inderagiri sempat berusaha untuk menyatakan kemerdekaannya, tetapi berhasil ditundukkan. Salah satu putra Mansur Syah ditempatkan sebagai penguasa di Pahang.[2]
Referensi
Catatan kaki
- ^ a b Cœdès 1968, hlm. 246.
- ^ Andaya & Andaya 1982, hlm. 51.
Daftar pustaka
- Andaya, Barbara; Andaya, Leonard (1982). A History of Malaysia. Macmillan Education Ltd. ISBN 0-333-27673-6.
- Cœdès, George (1968). The Indianized States of Southeast Asia. University of Hawaii Press. ISBN 0-8248-0368-X.
Pranala luar
- (Melayu)Pemerintah Keenam Melaka: Sultan Mansur Syah Diarsipkan 2007-07-04 di Wayback Machine. Perpustakaan Negara Malaysia
- (Inggris)The Melaka Empire
| Didahului oleh: Sultan Mudzaffar Syah |
Sultan Malaka 1459-1477 |
Diteruskan oleh: Sultan Alauddin Riayat Syah |
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
 | Artikel bertopik biografi tokoh Sultan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |