Kontinum heteroseksual-homoseksual: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengetik-AM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
AghonyAghony (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{orientasi seksual}}
{{orientasi seksual}}
{{gabung|orientasi seksual}}
{{gabung|orientasi seksual}}
Konsep '''kontinum heteroseksual-homoseksual''' (juga disebut '''kontinum orientasi seksual''') adalah konsep psikologis dan filosofis yang menempatkan [[orientasi seksual]] dalam suatu [[spektrum]] dari [[heteroseksualitas]] ke [[homoseksualitas]]. Konsep ini berasal dari survey seksualitas [[Alfred Kinsey]] pada tahun 1940-an; dalam survey tersebut, banyak responden Kinsey yang menunjukkan tingkatan [[biseksualitas]] yang beragam (daripada heteroseksual/homoseksual saja). [[Fritz Klein]] kemudian membuat hipotesis bahwa orientasi seksual itu merupakan proses multi-variabel yang dinamis dan melibatkan ketertarikan, perilaku, fantasi, preferensi emosi dan sosial, identifikasi diri, dan gaya hidup.<ref>[http://www.uis.edu/studentaffairs/safezone/resources/documents/Sexuality%20Continuum.pdf Sexuality Continuum]</ref>
Konsep '''kontinum heteroseksual-homoseksual''' (juga disebut '''kontinum orientasi seksual''') adalah konsep [[Psikologi|psikologis]] dan [[Filosofi|filosofis]] yang menempatkan [[orientasi seksual]] dalam suatu [[spektrum]] dari [[heteroseksualitas]] ke [[homoseksualitas]]. [[Konsep]] ini berasal dari survei seksualitas [[Alfred Kinsey]] pada tahun 1940-an; dalam survey tersebut, banyak responden Kinsey yang menunjukkan tingkatan [[biseksualitas]] yang beragam (daripada heteroseksual/homoseksual saja). [[Fritz Klein]] kemudian membuat [[hipotesis]] bahwa orientasi seksual itu merupakan proses multi-variabel yang dinamis dan melibatkan ketertarikan, perilaku, fantasi, preferensi emosi dan sosial, identifikasi diri, dan gaya hidup.<ref>[http://www.uis.edu/studentaffairs/safezone/resources/documents/Sexuality%20Continuum.pdf Sexuality Continuum]</ref>


[[American Psychological Association]] menyatakan bahwa:
[[American Psychological Association]] menyatakan bahwa:
{{cquote|Orientasi seksual ada di dalam kontinum yang bervariasi dari heteroseksual saja hingga homoseksual juga dan meliputi berbagai tingkatan biseksualitas. [...]<ref>[http://web.archive.org/web/20070928051520/http://www.apahelpcenter.org/articles/article.php?id=31 American Psychological Association]</ref>}}
{{cquote|Orientasi seksual ada di dalam kontinum yang bervariasi dari heteroseksual saja hingga homoseksual juga dan meliputi berbagai tingkatan biseksualitas. [...] (2004)<ref>[http://web.archive.org/web/20070928051520/http://www.apahelpcenter.org/articles/article.php?id=31 American Psychological Association]</ref>}}

== Perkembangan ==
Studi asosiasi [[genom]] dalam penelitian pada 2019, menemukan bahwa efek genetik atau secara biologis yang membedakan perilaku heteroseksual dari homoseksual tidak sama dengan yang berbeda di antara nonheteroseksual dengan [[proporsi]] pasangan sesama jenis yang lebih rendah versus lebih tinggi, yang menunjukkan bahwa tidak ada kontinum tunggal dari preferensi heteroseksual ke homoseksual seperti yang disarankan dengan skala Kinsey atau konsep milik [[Alfred Kinsey]] maupun pernyataan [[American Psychological Association]].<ref>* {{cite journal|display-authors=6|date=August 2019|title=Large-scale GWAS reveals insights into the genetic architecture of same-sex sexual behavior|journal=Science|volume=365|issue=6456|pages=eaat7693|doi=10.1126/science.aat7693|pmc=7082777|pmid=31467194|vauthors=Ganna A, Verweij KJ, Nivard MG, Maier R, Wedow R, Busch AS, Abdellaoui A, Guo S, Sathirapongsasuti JF, Lichtenstein P, Lundström S, Långström N, Auton A, Harris KM, Beecham GW, Martin ER, Sanders AR, Perry JR, Neale BM, Zietsch BP}}
* {{cite web|date=28 February 2018|title=Genetics of Sexual Behavior|url=https://geneticsexbehavior.info/what-we-found/|website=Genetics of Sexual Behavior|publisher=geneticsexbehavior.info|access-date=30 August 2019}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 26 November 2022 01.56

Konsep kontinum heteroseksual-homoseksual (juga disebut kontinum orientasi seksual) adalah konsep psikologis dan filosofis yang menempatkan orientasi seksual dalam suatu spektrum dari heteroseksualitas ke homoseksualitas. Konsep ini berasal dari survei seksualitas Alfred Kinsey pada tahun 1940-an; dalam survey tersebut, banyak responden Kinsey yang menunjukkan tingkatan biseksualitas yang beragam (daripada heteroseksual/homoseksual saja). Fritz Klein kemudian membuat hipotesis bahwa orientasi seksual itu merupakan proses multi-variabel yang dinamis dan melibatkan ketertarikan, perilaku, fantasi, preferensi emosi dan sosial, identifikasi diri, dan gaya hidup.[1]

American Psychological Association menyatakan bahwa:

Perkembangan

Studi asosiasi genom dalam penelitian pada 2019, menemukan bahwa efek genetik atau secara biologis yang membedakan perilaku heteroseksual dari homoseksual tidak sama dengan yang berbeda di antara nonheteroseksual dengan proporsi pasangan sesama jenis yang lebih rendah versus lebih tinggi, yang menunjukkan bahwa tidak ada kontinum tunggal dari preferensi heteroseksual ke homoseksual seperti yang disarankan dengan skala Kinsey atau konsep milik Alfred Kinsey maupun pernyataan American Psychological Association.[3]

Referensi

  1. ^ Sexuality Continuum
  2. ^ American Psychological Association
  3. ^ * Ganna A, Verweij KJ, Nivard MG, Maier R, Wedow R, Busch AS, et al. (August 2019). "Large-scale GWAS reveals insights into the genetic architecture of same-sex sexual behavior". Science. 365 (6456): eaat7693. doi:10.1126/science.aat7693. PMC 7082777alt=Dapat diakses gratis. PMID 31467194.