Lompat ke isi

Kronologi pandemi Covid-19 pada 2019: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
perkembangan virus COVID-19 pada tahun 2019
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 21 Maret 2021 01.28

Artikel ini mendokumentasi kronologi dan epidemiologi dari SARS-CoV-2 pada tahun 2019 yang merupakan virus penyebab penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) yang bertanggung jawab atas peristiwa pandemi COVID-19. Kasus manusia pertama diidentifikasi di Wuhan, Hubei, Tiongkok pada bulan Desember.

Sebelum bulan Desember

Studi asal usul SARS-CoV-2 dengan membandingkan sekuens genetik menjadi rumit dikarenakan angka evolusionernya yang rendah, bila dilihat dari pengoreksian menggunakan eksoribonuklease (ExoN) virus dan rendahnya sampel di pusat awal infeksi di Tiongkok, Iran dan Italia.[1] Analisis filogeni memperkirakan bahwa SARS-CoV-2 muncul pada bulan Oktober hingga November 2019.[2][3][4] Biukti menyarankan kemungkinan bahwa virus ini berasal dari koronavirus yang menginfeksi kelelawar liar dan menyebar ke manusia melalui inang perantara hewan liar.[5] Tidak diketahui apakah virus ini berevolusi di dalam populasi hewan liar atau protein paku terseleksi setelah mengalami perpindahan zoonotik ke manusia.[2][3][6][7]

Referensi

  1. ^ Worobey, Michael; Pekar, Jonathan; Larsen, Brendan B.; Nelson, Martha I.; Hill, Verity; Joy, Jeffrey B.; Rambaut, Andrew; Suchard, Marc A.; Wertheim, Joel O. (2020-10-30). "The emergence of SARS-CoV-2 in Europe and North America". Science (dalam bahasa Inggris). 370 (6516): 564–570. doi:10.1126/science.abc8169. ISSN 0036-8075. PMC 7810038alt=Dapat diakses gratis. PMID 32912998. 
  2. ^ a b Li, Xingguang; Zai, Junjie; Zhao, Qiang; Nie, Qing; Li, Yi; Foley, Brian T.; Chaillon, Antoine (2020). "Evolutionary history, potential intermediate animal host, and cross-species analyses of SARS-CoV-2". Journal of Medical Virology (dalam bahasa Inggris). 92 (6): 602–611. doi:10.1002/jmv.25731. ISSN 1096-9071. PMC 7228310alt=Dapat diakses gratis. PMID 32104911. 
  3. ^ a b Andersen, Kristian G.; Rambaut, Andrew; Lipkin, W. Ian; Holmes, Edward C.; Garry, Robert F. (2020-04). "The proximal origin of SARS-CoV-2". Nature Medicine (dalam bahasa Inggris). 26 (4): 450–452. doi:10.1038/s41591-020-0820-9. ISSN 1546-170X. PMC 7095063alt=Dapat diakses gratis. PMID 32284615. 
  4. ^ van Dorp, Lucy; Acman, Mislav; Richard, Damien; Shaw, Liam P.; Ford, Charlotte E.; Ormond, Louise; Owen, Christopher J.; Pang, Juanita; Tan, Cedric C. S. (2020-09-01). "Emergence of genomic diversity and recurrent mutations in SARS-CoV-2". Infection, Genetics and Evolution (dalam bahasa Inggris). 83: 104351. doi:10.1016/j.meegid.2020.104351. ISSN 1567-1348. PMC 7199730alt=Dapat diakses gratis. PMID 32387564. 
  5. ^ "Coronavirus: From bats to pangolins, how do viruses reach us? | DW | 26.03.2020". DW.COM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  6. ^ Zhou, Peng; Yang, Xing-Lou; Wang, Xian-Guang; Hu, Ben; Zhang, Lei; Zhang, Wei; Si, Hao-Rui; Zhu, Yan; Li, Bei (2020-03). "A pneumonia outbreak associated with a new coronavirus of probable bat origin". Nature (dalam bahasa Inggris). 579 (7798): 270–273. doi:10.1038/s41586-020-2012-7. ISSN 1476-4687. PMC 7095418alt=Dapat diakses gratis. PMID 32015507. 
  7. ^ Wu, Fan; Zhao, Su; Yu, Bin; Chen, Yan-Mei; Wang, Wen; Song, Zhi-Gang; Hu, Yi; Tao, Zhao-Wu; Tian, Jun-Hua (2020-03). "A new coronavirus associated with human respiratory disease in China". Nature (dalam bahasa Inggris). 579 (7798): 265–269. doi:10.1038/s41586-020-2008-3. ISSN 1476-4687. PMC 7094943alt=Dapat diakses gratis. PMID 32015508.