Kematian Kleopatra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'File:Roman Wall painting from the House of Giuseppe II, Pompeii, 1st century AD, death of Sophonisba, but more likely Cleopatra VII of Egypt consuming poison.jpg|thu...' |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 25 Januari 2020 04.53
 |
| Bagian dari seri tentang |
| Kleopatra VII |
|---|
Kematian Kleopatra VII, penguasa terakhir Kerajaan Wangsa Ptolemaios di Tanah Mesir, terjadi pada tanggal 10 atau 12 Agustus 30 SM, di Aleksandria, saat berumur 39 tahun. Menurut anggapan umum, Kleopatra bunuh diri dengan membiarkan dirinya dipatuk ular beludak (ular Kobra Mesir). Menurut sejarawan-sejarawan Yunani dan Romawi, Kleopatra meracuni diri sendiri dengan menggunakan minyak lulur beracun atau benda tajam semisal cucuk sanggul.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kematian Kleopatra.
- Ratu Mesir, Kleopatra VII, dalam penggambaran bangsa Romawi, di YouTube.
- Eubanks, W. Ralph. (1 November 2010). "Bagaimana Sejarah dan Hollywood menyalahpahami 'Kleopatra'". National Public Radio (NPR) (telaah buku Cleopatra: A Life, karangan Stacy Schiff).
- Jarus, Owen (13 Maret 2014). "Cleopatra: Facts & Biography". Live Science.
- Watkins, Thayer. "The Timeline of the Life of Cleopatra." Universitas Negeri San Jose.
- ^ Roller (2010), hlm. 178–179.
- ^ Elia (1956), hlm. 3–7.