Yamal LNG

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yamal LNG adalah pabrik gas alam cair (LNG) yang mulai dioperasikan pada tahun 2017 dan terletak di Sabetta, timur laut Semenanjung Yamal, Rusia.[1][2]

Proyek ini diperkirakan memakan biaya US$27 miliar.[3]

Pabrik LNG Yamal memiliki tiga kilang dengan kapasitas total 16,5 juta ton/tahun bila beroperasi penuh.[1][4] Kilang pertama beroperasi pada akhir 2017 dan seluruh kilang dapat beroperasi penuh pada tahun 2021.[5] Pabrik LNG kedua bernama Arctic LNG 2[6] juga diusulkan di sebelah timur Sabetta, dekat Semenanjung Gydan, di seberang muara sungai Ob.

Pabrik ini dirancang dan dibangun oleh konsorsium Technip & JGC Corporation dan Chiyoda.[1] Selain pabrik gas alam cair, proyek ini juga mencakup pembangunan pelabuhan, bandar udara, dan pembangkit listrik.[7] Pembangkitnya dibangun oleh Technopromexport, sedangkan turbinnya dibangun oleh Siemens. Pembangkit ini rencananya memiliki kapasitas 282 MW dan dijadwalkan beroperasi tahun 2018.[8] Pembangunan fasilitas pelabuhan dimulai bulan September 2013.[9]

Sebagian besar pasokan pabrik LNG ini berasal dari ladang gas Yuzhno-Tambeyskoye.[1] Pasar ekspor utama gas alam cairnya adalah Tiongkok.[10] Gas alam cair akan dikirim ke negara-negara Asia lewat Rute Timur Laut.[11] Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering membangun enam belas tanker gas es dwifungsi Arc7 untuk proyek ini.[7] Kapal-kapal tanker tersebut akan disewa dan dioperasikan oleh Sovcomflot.[12]

Proyek ini dikembangkan oleh JSC Yamal LNG. Novatek memegang 50,1% saham perusahaan, Total S.A. dan CNPC masing-masing memegang 20%, dan Silk Road Fund Tiongkok memegang 9,9%.[13] Direktur pelaksana perusahaan ini adalah Gleb Luxemburg.[4] Pada September 2014, Evgeny Kot diangkat sebagai CEO Yamal LNG.[14] Proyek alternatif bernama Yamal LNG juga diusulkan oleh Gazprom. Pada November 2008, Gazprom mengumumkan bahwa mereka telah menyiapkan daftar mitra potensial untuk pabrik LNG dalam proyek Yamal. Meski isinya dirahasiakan, Gazprom menyebutkan bahwa ExxonMobil dan ConocoPhillips masuk daftar tersebut.[15] Royal Dutch Shell, Repsol YPF, dan Petro-Canada juga disebutkan sebagai mitra potensial.[15]

Kapal LNG pemecah es[sunting | sunting sumber]

Yamal LNG telah memesan 15 kapal tanker LNG/pemecah es untuk mengekspor gasnya. Setiap kapal dirancang untuk beroperasi sepanjang tahun dari Semenanjung Yamal dan memecah es setebal 2,5 meter. Kapal-kapal tersebut disewa oleh Yamal LNG dari empat perusahaan: Sovcomflot, satu kapal; MOL, tiga kapal; Dynagas, lima kapal; dan Teekay, enam kapal.[16]

Kapal pemecah es pertama, Christophe de Margerie, berlayar dari Norwegia ke Korea Selatan melewati Rute Laut Utara selama 19 hari pada bulan Agustus 2017.[17]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d Griffin, Rosemary (1 April 2013). "Technip, JGC win tender to build Russian Yamal LNG plant". Platts. Diakses tanggal 25 July 2013. 
  2. ^ "Putin opens Russia's $27bn Arctic LNG plant". Russia Today. 
  3. ^ Belsinski, Scott (2 April 2015). "Putin May Have Last Laugh Over Western Sanctions". Oilprice.com. Diakses tanggal 6 April 2015. 
  4. ^ a b Griffin, Rosemary (22 May 2013). "Russia's Yamal LNG to fully market LNG from project, take FID regardless of export rights". Platts. Diakses tanggal 25 July 2013. 
  5. ^ Staalesen, Atle (11 February 2015). "Partners raise bets in Yamal LNG". Barents Observer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-03. Diakses tanggal 6 April 2015. 
  6. ^ "Artic LNG 2". Sourcewatch. 
  7. ^ a b "Daewoo to Build Ice-Class Tankers for Yamal LNG". Downstream Today. Interfax. 5 July 2013. Diakses tanggal 25 July 2013. 
  8. ^ "Siemens to Supply Turbines for Yamal LNG Power Plant". The Moscow Times. 19 July 2013. Diakses tanggal 25 July 2013. 
  9. ^ Kalinin, Andrey. "Seaport Sabetta" (PDF). Aker Arctic. Diakses tanggal 25 July 2013. [pranala nonaktif permanen]
  10. ^ Arkhipov, Ilya; Rudnitsky, Jake (21 July 2013). "CNPC to Join Novatek's Yamal LNG Project With 20% Stake". Bloomberg. Diakses tanggal 25 July 2013. 
  11. ^ Kramer, Andrew E. (24 July 2013). "Polar Thaw Opens Shortcut for Russian Natural Gas". The New York Times. Diakses tanggal 25 July 2013. 
  12. ^ "Russia: Sovcomflot, NOVATEK and VEB to Cooperate in Yamal LNG Project". World Maritime News. 21 June 2013. Diakses tanggal 25 July 2013. 
  13. ^ Kobzeva, Oksana; Golubkova, Katya (8 September 2015). "Russia's Sberbank says to decide on Yamal LNG financing terms by month-end". Reuters. Diakses tanggal 27 October 2015. [pranala nonaktif permanen]
  14. ^ Mackenzie, Rhod (24 September 2014). "E. Kot is appointed a CEO of Yamal LNG". Rusmininfo. Diakses tanggal 15 January 2016. 
  15. ^ a b "Gazprom makes Yamal LNG partner list". Upstream Online. NHST Media Group. 18 November 2008. Diakses tanggal 1 January 2009. 
  16. ^ http://worldmaritimenews.com/archives/207525/teekay-cuts-steel-for-second-yamal-lng-icebreaker/
  17. ^ http://www.turkishmaritime.com.tr/icebreaking-lng-carrier-completes-unescorted-journey-in-just-6-days-12-hours-31719h.htm

Pranala luar[sunting | sunting sumber]