Wollastonit

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wollastonite
Umum
KategoriSilicate mineral
Rumus
(unit berulang)
Kalsium silikat, CaSiO3
Klasifikasi Strunz09.DG.05
Sistem kristalTriklin, monoklin polytype exists
Grup ruangTriklin pinakoidal
H-M symbol: 1
Space group: P1 (1A polytype)
Sel unita = 7.925 Å, b = 7.32 Å,
c = 7.065 Å; α = 90.055°,
β = 95.217°, γ = 103.42°
Identifikasi
WarnaPutih, tak berwarna atau abu-abu
PerawakanJarang dalam bentuk kristal-kristal tabular — Biasanya masif dalam bentuk lamelar, radiating, compact dan fibrous aggregates.
Bentuk kembaranBiasa
BelahanSempurna di dua arah dekat 90°
Frakturmenyerpih hingga tidak rata
Kekerasan dalam skala Mohs4.5 to 5.0
KilauVitreous atau dull hingga pearly di permukaan belahan
GoresPutih
DiafaneitasTransparan hingga translusen
Berat jenis2.86–3.09
Sifat optikBiaxial (-)
Indeks biasnα = 1.616–1.640
nβ = 1.628–1.650
nγ = 1.631–1.653
Bias gandaδ = 0.015 max
Sudut 2VTerukur: 36° hingga 60°
Titik lebur1540 °C
Kelarutanlarut di HCL, tidak larut di air
Referensi[1][2][3][4][5]

Wollastonit adalah mineral kalsium inosilikat (CaSiO3) yang dapat mengandung sejumlah kecil besi, magnesium, dan mangan sebagai pengganti kalsium. Wollastonit ini biasanya berwarnna putih. Wollastonit terbentuk ketika batugamping atau batudolo yang tidak murni dikenai suhu dan tekanan yang tinggi, kadang-kadang ditambah dengan adanya cairan silica-bearing seperti dalam skarn atau batuan metamorf kontak. Mineral ikutan yang terbentuk termasuk garnet, vesuvianit, diopsid, tremolit, epidot, plagioklas feldspar, piroksen dan kalsit. Wollastonit dinamakan berdasarkan nama seorang kimiawan Inggris dan mineralogi William Hyde Wollaston (1766-1828).

Beberapa sifat yang membuat wollastonit sangat berguna adalah kecerahan dan keputihannya yang tinggi, kelembaban dan penyerapan minyak yang rendah, serta konten volatil yang rendah. Wollastonite digunakan terutama dalam keramik, produk-produk gesekan (rem dan kopling), pembuat logam, pengisi cat, dan plastik.

Meskipun terdapat kesamaan kimia dengan spektrum komposisi dari kelompok mineral piroksen- dimana magnesium dan substitusi besi untuk kalsium berakhir dengan diopsid dan hedenbergit - secara struktural, wollastonit sangat berbeda, dengan ikatan tetrahedron SiO4 rangkap tiga[6] (pada piroksen ikatan rangkap dua)

Komposisi[sunting | sunting sumber]

Pada CaSiO3 murni, setiap komponen membentuk hampir setengah berat mineral: 48.3% CaO dan 51.7% SiO2. Pada kasus-kasus tertentu, sejumlah kecil besi (Fe), dan mangan (Mn), serta sejumlah kecil magnesium (Mg) mensubtitusi kalsium (Ca) dalam rumus mineral (contohnya: rhodonit)[7] Wollastonit dapat membentuk kelompok larutan padat dalam sistem CaSiO3-FeSiO3, atau perpaduan hidrotermal antar dasa pada sistem MnSiO3-CaSiO3.[8]

Keterjadian geologi[sunting | sunting sumber]

wollastonit pada skarn dengan diopsid(hijau), andratit garnet (merah) dan vesuuvianit (coklat gelap) dari tambang Stanislaw dekat Szklarska Poręba, Pegunungan Izerskie , Lower Silesia, Polandia.

Wollastonit biasanya terbentuk sebagai konstituen umum dari batugamping tidak murni yang termetamorfosa termal, bisa juga terbentuk ketika silikon akibatimetamorfosis kontak mengalterasi sedimen gampingan, atau kontaminasi batuan beku yang menyusup. Sebagian besar kejadian-kejadian tersebut adalah hasil dari reaksi antara kalsit dan silika dengan hilangnya karbon dioksida seperti pada reaksi dibawah: [8]

CaCO3 + SiO2 → CaSiO3 + CO2

Wollastonit juga dapat diproduksi dalam reaksi difusi pada skarn, wollastonit berkembang ketika batugamping di dalam batupasir bermetamorfosa akibat adanya dike, yang menghasilkan pembentukan wollastonit di batupasir sebagai akibat migrasi Ca keluar. [8]

Referensi[sunting | sunting sumber]

 Artikel ini berisi bahan berstatus domain umum dari United States Geological Survey dokumen "Wollastonite".

  • http://www.minsocam.org/ammin/am79/am79_134.pdf
  1. ^ Wollastonite, Mindat
  2. ^ Wollastonite, Webmineral
  3. ^ "Wollastonite Mineral galleries". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-08. Diakses tanggal 2016-02-03. 
  4. ^ Wollastonite, Handbook of Mineralogy
  5. ^ [1]
  6. ^ William Alexander Deer; Robert Andrew Howie; J. Zussman (1992). An introduction to the rock-forming minerals. Longman Scientific & Technical. ISBN 978-0-470-21809-9. 
  7. ^ Andrews, R. W. Wollastonite.
  8. ^ a b c Deer, Howie and Zussman.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]