Vendor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Seorang vendor atau pihak jual, dalam konteks rantai pasok, ialah perusahaan yang bersumbangsih barang-barang atau jasa. Secara umum, vendor rantai pasok memproduksi persediaan atau sediaan barang (stocks) dan menjual kepada hubungan lanjutan dalam rantai. Istilah vendor mengacu pada pemasok akan barang atau jasa berbagai bentuk.

Gambaran[sunting | sunting sumber]

Seorang vendor ialah istilah manajemen rantai suplai yang berarti pihak atau siapa yang menyediakan barang atau layanan jasa kepada entitas lain. Vendor dapat menjual secara B2B (bisnis-ke-bisnis, contoh menjual kepada perusahaan lain), B2C (bisnis ke konsumen) ataupun B2G (bisnis ke pemerintahan). Beberapa vendor memproduksi persediaan barang-barang dan lalu menjual barang kepada konsumen, sementara vendor lain menawarkan jasa atau layanan.

Vendor acap dikelola dengan daftar periksa pemenuhan atau audit kualitas vendor yang mana aktivitas semacam ini, dapat dikelola secara efektif dengan alat perangkat lunak.

Vendor dapat berfungsi atau tidak sebagai distributor atau pemanufaktur dari barang-barang. Bila vendor pula melakukan manufaktur, mereka dapat membangun sediaan atau membangun pesanan.

"Vendor" ialah istilah lazim digunakan terhadap pemasok industri dari penjualan eceran ke produsen. Istilah ini secara umum berlaku hanya kepada penjual langsung atau organisasi yang dibayar atas barang-barang daripada ke produsen asli atau organisasi yang menyediakan layanan bila itu berbeda dari pemasok langsung.[1]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Skjott-Larsen, Tage; Philip B. Schary; Herbert Kotzab; Juliana H. Mikkola (2007). Managing the Global Supply Chain. Copenhagen Business School Press DK. hlm. 20. ISBN 87-630-0171-3.