Velix Wanggai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Velix Wanggai
Lahir16 Februari 1962 (umur 62)
Indonesia Jayapura, Papua
KebangsaanIndonesia Indonesia
Almamater- Universitas Nasional Australia
- Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
PekerjaanAktivis
Dikenal atasStaf Khusus Presiden
Suami/istriHerwin Meiliantina
Orang tuaSofyan Wanggai (ayah)
Ita Nurlita (ibu)

Velix Wanggai yang bernama lengkap Velix Vernando Wanggai (lahir 16 Februari 1962) adalah seorang aktivis, ahli hubungan internasional dan politisi Indonesia. Ia resmi diangkat menjadi Staf Khusus Presiden pada 20 November 2009. Ia dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi staf khusus yang bertugas membantu memberi masukan pada presiden tentang hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan daerah dan otonomi daerah di Indonesia.

Sebelumnya, Velix berkarir sebagai Staf Perencana pada Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Kehidupan

Velix melalui masa kecil sampai tamat sekolah menengah di Jayapura, Papua. Kemudian ia ke Yogyakarta melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Gadjah Mada sampai mendapatkan gelar sarjana di bidang Hubungan Internasional dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Untuk mendapatkan gelar master, Velix meneruskan pendidikan di Flinders University, Australia, dimana ia sempat didaulat menjadi Presiden Persatuan Pelajar Indonesia se-Australia. Sedangkan gelar doktor ia dapatkan di Australian National University.

Velix merupakan seorang yang aktif berorganisasi. Semasa SMA ia sudah terjun dalam ormas Nahdlatul Ulama, yaitu Gerakan Pemuda Ansor. Aktivitasnya dalam berorganisasi tidak pernah terputus, bahkan ketika kuliah di UGM ia dipercaya menjadi Ketua Angkatan 1991 UGM, Ketua Umum Jamaah Mushala Fisipol UGM dan Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM serta berbagai kegiatan lainnya.

Velix Vernando Wanggai merupakan putra dari Sofyan Wanggai dan Ita Nurlita. Ia menikah dengan seorang wanita bernama Herwin Meiliantina dan telah dikaruniai empat orang anak.

Pendidikan

  • Tamat SMA Negeri 2 Jayapura, Papua (1991)
  • S1 di bidang Hubungan Internasional dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1996)
  • Master dari Flinders Institute of Public Policy and Management, Flinders University, Australia (dengan tesis "The Politics of Formulating Regional Development Policy: The Case of Papua, Indonesia, 1998 - 2006")
  • Doktor dari Australian National University, Australia

Aktivitas

  • Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (masa SMA)
  • Ketua Angkatan 1991 UGM (1991)
  • Ketua Umum Jamaah Mushala Fisipol UGM (1993-1994)
  • Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM (1994-1995)
  • Komite Penegak Hak Politik Mahasiswa (Tegaklima) UGM
  • Mendeklarasikan pendirian Dewan Mahasiswa UGM (1994)
  • Sekretaris Jenderal Forum Ukhuwah Pemuda Irian Jaya (1998-2000)
  • Presiden Persatuan Pelajar Indonesia se-Australia antara (2004-2006)
  • Ketua Badan Penasehat the Institute for Regional Institution and Network (The IRIAN Institute) (2009)

Karier

  • Anggota Tim Penyusunan Kajian Kebijakan Pengembangan Wilayah Terpadu (PWT) Sorong, PWT Fak-fak, PWT Merauke, PWT Jayapura, dan PWT Jayawijaya (1996–1997)
  • Staf Proyek di Sekretariat Nasional Program Pembangunan Prasarana Desa Tertinggal (P3DT), di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (1996)
  • Anggota Tim Bappenas dalam perencanaan awal Program Pengembangan Wilayah Timika Terpadu (PWT2)
  • Anggota Tim Perencana kebijakan dana 1 persen dari PT. Freeport Indonesia kepada 7 (tujuh) suku di sekitar Timika (Juni 1996-1998)
  • Studi Banding Pembangunan Perdesaan di Jepang dan Korea Selatan (dikirim oleh Bappenas) (1998)
  • Anggota Tim Penyusun Strategi Pengembangan Kawasan Unggulan Wilayah Teluk Cenderawasih, Provinsi Irian Jaya (1998)
  • Anggota Tim Penyusun Strategi Pengembangan Wilayah di Sepanjang Koridor Jalan Jayapura – Wamena, Provinsi Irian Jaya (1999)
  • Anggota Tim Bappenas dalam menyusun rancangan Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2007 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (2006–2007)

Rujukan