The Last Witness (film 2001)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
The Last Witness
Theatrical poster
Nama lain
Hangul
Alih Aksara yang DisempurnakanHeugsuseon
McCune–ReischauerHŭksusŏn
SutradaraBae Chang-ho
ProduserJeong Tae-won
Ditulis olehBae Chang-ho
Berdasarkan
The Last Witness
oleh Kim Seong-jong
PemeranLee Jung-jae
Ahn Sung-ki
Lee Mi-yeon
SinematograferKim Yun-su
DistributorCinema Service
Tanggal rilis
  • 16 November 2001 (2001-11-16)
Durasi106 minutes
NegaraSouth Korea
BahasaKorean

The Last Witness (Hangul흑수선; RRHeugsuseon) adalah film Korea Selatan produksi tahun 2001 bergenre thriller yang disutradarai oleh Bae Chang-ho, sekaligus menulis skenarionya, diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, karya Kim Seong-jong dan merupakan adaptasi ke-dua, setelah The Last Witness. Beberapa bintang yang ikut bermain dalam film ini antara lain Lee Jung-jae, Ahn Sung-ki dan Lee Mi-yeon.[1]

Plot[sunting | sunting sumber]

Seorang narapidana politik, Hwang-seok, dibebaskan setelah lima puluh tahun lamanya mendekam di dalam penjara. Satu hari kemudian, sesosok mayat ditemukan di sebuah pelabuhan. Detective Oh menginvestigasi atas temuan mayat tersebut dan menyimpulkan bahwa mayat tersebut adalah Yang, mantan prajurit. Menemukan sebuah catatan harian dalam investigasi tersebut, Oh mulai menelusuri tanda-tanda melalui seorang buta, Ji-hye. Kemudian dia menghubungkan beberapa tanda tersebut dengan beberapa hal yang pernah dilakukan oleh Hwang-seok, seorang terduga simpatisan komunis dalam Perang Korea. Hal ini menjadikan Hwang-seok sebagai tersangka utama atas pembunuhan terhadap Yang. Tetapi tak seperti yang terlihat, dan serangkaian masa lalu hari-hari gelap selama Perang Korea dan Geoje POW Camp yang terkenal di Pulau Geoje mengantarkan Oh kepada Han, mantan tentara Korea Utara yang tinggal di Jepang, dan akhirnya, resolusi tragis yang menyakitkan menimpa sepasang kekasih yang naas.[1]

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Leong, 2002, pp. 72–73

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]