Lompat ke isi

Tes Perjudian Iowa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tes Perjudian Iowa (Inggris: Iowa gambling task, disingkat IGT) adalah tes psikologis yang dianggap mensimulasikan pengambilan keputusan di kehidupan nyata. Tes ini diperkenalkan oleh Antoine Bechara, Antonio Damasio, Hanna Damasio, dan Steven Anderson,[1] serta sejumlah peneliti di Universitas Iowa. Tes ini menjadi populer berkat ulasan Antonio Damasio (pendukung hipotesis penanda somatik) dalam buku larisnya bertajuk Descartes' Error.[2]

Mulanya, tes ini disebut sebagai "Tes Perjudian" (Inggris: Gambling Task, disingkat OGT). Lalu, dirubah namanya menjadi "Tes Perjudian Iowa" (Inggris: Iowa gambling task, disingkat IGT) dan lebih jarang disebut dengan "Tes Perjudian Bechara" (Inggris: Bechara's Gambling Task).[3] Tes perjudian Iowa banyak digunakan dalam penelitian kognisi dan emosii. Sebuah ulasan baru-baru ini merinci lebih dari 400 karya ilmiah yang menggunakan model tes ini.[4]

Struktur tes[sunting | sunting sumber]

Disajikan empat dek (tumpukan) kartu virtual di layar komputer pemain. Pemain diberitahu bahwa setiap tumpukan kartu yang mereka pegang berisi hadiah atau hukuman (penalti), menggunakan permainan uang. Tugas permainan ini ialah meraup keuntungan semaksimal mungkin. Dek tidak sama satu sama lain: dua di antaranya menyebabkan keuntungan dan kerugian yang cukup besar, sedangkan kartu dari dua lainnya melibatkan keuntungan dan kerugian kecil. Sehingga, dek tersebut dapat disebut "dek yang menguntungkan" atau "dek yang merugikan".[1]

Tangkapan layar tes perjudian Iowa

Temuan umum[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar pemain yang normal (sehat) mengambil sampel kartu dari setiap dek dan setelah mengamati sekitar 40 atau 50 pilihan kartu, mereka tampak efektif dalam mengidentifikasi "dek yang menguntungkan". Sedangkan, pasien dengan disfungsi korteks orbitofrontal (Inggris: orbitofrontal cortex, disingkat OFC) tetap saja bertahan dengan "dek yang merugikan" sekalipun mereka kehilangan seluruh uangnya. Pengukuran serentak melalui galvanic skin response mengindikasikan bahwa peserta yang sehat menunjukkan reaksi "stres" saat menjumpai "dek yang merugikan" setelah 10 kali percobaan, jauh sebelum menyadari bahwa dek itu buruk.[5] Sebaliknya, pasien dengan lesi amigdala tidak pernah menghasilkan reaksi fisiologis ini terhadap hukuman yang akan datang. Dalam tes lain, pasien dengan disfungsi korteks prefrontal ventromedial (vmPFC) cenderung memilih dek dengan hasil keuntungan yang tinggi meski kerugian yang lebih tinggi selanjutnya muncul.[6] Bechara dan rekan-rekannya menjelaskan temuan ini dalam kaitannya dengan hipotesis penanda somatik.

Tes perjudian Iowa saat ini sedang diobservasi menggunakan fMRI guna menyelidiki daerah otak mana yang diaktifkan oleh tugas pada pemain yang sehat dan kelompok klinis dengan kondisi seperti skizofrenia dan gangguan obsesif kompulsif.[7]

Kritik[sunting | sunting sumber]

Meski IGT cukup populer, tetapi tetap ada kritik yang dilontarkan terkait desain dan interpretasinya. Berikut beberapa publikasi yang merangkum kritik tersebut:

  • Karya ilmiah oleh Dunn, Dalgliesh, dan Lawrence.[4]
  • Penelitian Lin, Chiu, Lee, dan Hsieh[8] yang berpendapat bahwa hasil umum (fenomena dek B) membantah beberapa interpretasi yang diklaim telah didukung oleh IGT.
  • Penelitian Chiu dan Lin[9] tentang identifikasi "sunken deck C" yang mengacaukan desain asli IGT. Fenomena ini membuat studi serial IGT salah menafsirkan efek frekuensi untung-rugi sebagai hasil akhir untuk hipotesis penanda somatik.
  • Sebuah kelompok riset di Taiwan menciptakan tes perjudian Soochow (Inggris: Soochow gambling task, disingkat SGT) yang merupakan modifikasi IGT dengan frekuensi relatif yang simetris untuk untung-rugi dan hasil jangka panjang. Tes tersebut justru menunjukkan hasil yang bertentangan dengan tes perjudian Iowa (IGT).[10] Pengambil keputusan normal (sehat) di SGT mayoritasnya memiliki perspektif langsung tentang untung-rugi dan ketidakmampuan untuk memperkirakan hasil jangka panjang dalam prosedur standar IGT (100 percobaan di bawah ketidakpastian). Dalam bukunya yang berjudul Inside the investor's brain,[11] Richard L. Peterson menilai bahwa temuan SGT sejalan dengan pendapat Nassim Taleb tentang beberapa pilihan investasi yang dimanipulasi.[12]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Manes, F.; Sahakian, B.; Clark, L.; Rogers, R.; Antoun, N.; Aitken, M.; Robbins, T. (2002). "Decision-making processes following damage to the prefrontal cortex". Brain (dalam bahasa Inggris). 125 (3): 624–639. doi:10.1093/brain/awf049. ISSN 0006-8950. 
  2. ^ Damasio, Antonio R. (2006). Descartes' error : emotion, reason and the human brain. London: Random House. hlm. 1–331. ISBN 978-1-4070-7206-7. OCLC 891773895. 
  3. ^ "A contribution of cognitive decision models to clinical assessment: Decomposing performance on the Bechara gambling task". Psychological Assessment. 14 (3): 253–262. 2002. doi:10.1037/1040-3590.14.3.253. PMID 12214432. 
  4. ^ a b Overskeid, Geir (2021). "Can Damasio's Somatic Marker Hypothesis Explain More Than Its Originator Will Admit?". Frontiers in Psychology. 11 (1): 2. doi:10.3389/fpsyg.2020.607310/full. ISSN 1664-1078. 
  5. ^ Bechara dkk (1997). "Deciding advantageously before knowing the advantageous strategy" (PDF). Science. 275 (5304): 1293–1295. doi:10.1126/science.275.5304.1293. PMID 9036851. 
  6. ^ Bechara dkk (2000). "Characterization of the decision-making deficit of patients with ventromedial prefrontal cortex lesions". Brain. 123 (11): 2189–2202. doi:10.1093/brain/123.11.2189. PMID 11050020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-04. Diakses tanggal 2022-04-04. 
  7. ^ Fukui dkk (2005). "Functional activity related to risk anticipation during performance of the Iowa Gambling Task". NeuroImage. 24 (1): 253–9. doi:10.1016/j.neuroimage.2004.08.028. PMID 15588617. 
  8. ^ Lin CH, Chiu YC, Lee PL, Hsieh JC (2007). "Is deck B a disadvantageous deck in the Iowa Gambling Task?". Behav Brain Funct. 3: 16. doi:10.1186/1744-9081-3-16. PMC 1839101alt=Dapat diakses gratis. PMID 17362508. 
  9. ^ Chiu, Yao-Chu; Lin, Ching-Hung (August 2007). "Is deck C an advantageous deck in the Iowa Gambling Task?". Behavioral and Brain Functions. 3 (1): 37. doi:10.1186/1744-9081-3-37. PMC 1995208alt=Dapat diakses gratis. PMID 17683599. 
  10. ^ Chiu, Yao-Chu; Lin, Ching-Hung; Huang, Jong-Tsun; Lin, Shuyeu; Lee, Po-Lei; Hsieh, Jen-Chuen (2008). "Immediate gain is long-term loss: Are there foresighted decision makers in the Iowa Gambling Task?". Behavioral and Brain Functions. 4 (1): 13. doi:10.1186/1744-9081-4-13. PMC 2324107alt=Dapat diakses gratis. PMID 18353176. 
  11. ^ Richard L. Peterson (2007). Inside the Investor's Brain: The Power of Mind Over Money. New Jersey: Wiley. hlm. 4. ISBN 978-0-470-06737-6.  [pranala nonaktif permanen]
  12. ^ Taleb, Nassim Nicholas (2012). Antifragile : things that gain from disorder (edisi ke-1). New York: Random House. hlm. 1–552. ISBN 978-1-4000-6782-4. OCLC 774490503.