Tektonofisika

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tektonofisika, cabang geofisika, adalah studi tentang proses fisik yang mendasari deformasi tektonik. Bidang ini meliputi pola spasial stres, regangan (strain), dan perbedaan reologi di litosfer dan astenosfer bumi; serta hubungan antara pola-pola ini dan pola deformasi yang diamati karena lempeng tektonik.

Pengenalan[sunting | sunting sumber]

Tektonofisika berkaitan dengan pergerakan kerak bumi dan deformasi dari skala meter hingga ribuan kilometer.[1] Contoh proses tersebut termasuk bangunan pegunungan, pembentukan cekungan sedimen, pemulihan paska glasial dari daerah seperti Fennoscandia, lempeng tektonik, gunung berapi dan gempa bumi.[2] Ini melibatkan pengukuran hierarki regangan di batuan dan lempeng serta tingkat deformasi; studi laboratorium yang identik dengan sistem alaminya; serta konstruksi model-model sejarah deformasi.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Istilah Tektonofisika pertama digunakan pada 1954 ketika Mikhail Vladimirovich Gzovskii mempublikasikan tiga karya ilmiah di jurnal Izvestiya Akad. Nauk SSSR, Sireya Geofizichekaya:"On the tasks and content of tectonophysics","Tectonic stress fields", dan "Modelling of tectonic stress fields". Dia mendeskripsikan bahwa tujuan utama riset tektonofisika adalah untuk mengetahui mekanisme lipatan dan sesar juga unit-unit struktur besar lainnya di kerak bumi. Dia kemudian membuat laboratorium tektonofisika di institut fisika bumi, Academy of Sciences of the USSR, di moskow.[3]

Catatan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]