Teh kulit buah naga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Teh Kulit Buah Naga adalah variasi teh yang dibuat dari kulit buah naga yang dikeringkan. Kulit buah naga merah yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan teh harus melalui proses pengeringan agar kadar air berkurang sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu lama.[1] Pengeringan kulit buah naga dapat dilakukan menggunakan alat dan juga bantuan sinar matahari. Menurut Departemen Kesehatan RI (1995), suhu pengeringan herbal yang baik berkisar antara 30 - 90 derajat celcius, namun suhu terbaiknya adalah tidak lebih dari 60 derajat celcius.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Purnomo, Bambang Edi; et al. (2016, 2 Oktober). "Pemanfatan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Sebagai Teh Herbal". JOM FAPERTA. 3 (2): 1–10. 
  2. ^ Departemen Kesehatan RI (1995). Materia Medika Indonesia Jilid VI. Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan.