Tablature

Tablature (atau tabulature, atau singkatnya tab ) adalah bentuk notasi musik yang menunjukkan penjarian instrumen atau lokasi not yang dimainkan, bukan nada musik.

Tablature umum digunakan pada instrumen senar dengan fret seperti gitar, kecapi atau vihuela, serta banyak aerofon buluh bebas seperti harmonika . Tablature umum digunakan pada era Renaisans dan Barok, dan umumnya digunakan saat ini dalam notasi berbagai bentuk musik.

Tiga jenis tablature organ digunakan di Eropa: Jerman, Spanyol dan Italia.^[1]

Untuk membedakan notasi musik standar dari tabulasi, notasi musik standar biasanya disebut "notasi paranada " atau sekadar "notasi".

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Kata tablature berasal dari kata Latin tabulatura . Tabula adalah meja atau batu tulis, dalam bahasa Latin. Menabulasi sesuatu berarti memasukkannya ke dalam tabel atau bagan.

Konsep[sunting | sunting sumber]

Meskipun notasi standar mewakili ritme dan durasi setiap nada serta nadanya relatif terhadap tangga nada berdasarkan pembagian dua belas nada dalam oktaf, tabulasi justru didasarkan pada operasional, yang menunjukkan di mana dan kapan jari harus ditempatkan untuk menghasilkan nada, sehingga nada dilambangkan secara implisit dan bukan secara eksplisit. Tabulasi untuk senar yang dipetik didasarkan pada representasi diagram senar dan fret instrumen, tabulasi keyboard mewakili tuts instrumen, dan tabulasi tiup kayu menunjukkan apakah masing-masing lubang jari harus ditutup atau dibiarkan terbuka.

Program komputer untuk menulis tablature[sunting | sunting sumber]

Berbagai program komputer tersedia untuk menulis tabulasi; beberapa juga menulis lirik, diagram akord gitar, simbol akord, dan/atau notasi staf. File tab ASCII dapat ditulis (dengan susah payah) dengan pengolah kata atau editor teks biasa, menggunakan font monospace seperti 'Courier New' sehingga karakter mempertahankan kesejajaran vertikal di semua string.

Tablature gitar[sunting | sunting sumber]

Tablature gitar digunakan untuk gitar akustik dan elektrik (biasanya dengan 6 senar). Tabulasi gitar yang dimodifikasi dengan empat senar digunakan untuk gitar bass. Tab gitar dan bass digunakan dalam lembaran utama musik pop, rock, folk, dan country, buku palsu, dan buku lagu, dan juga muncul di buku instruksional dan situs web. Tab dapat diberikan sebagai satu-satunya notasi (seperti tab akord di buku lagu yang hanya menyertakan lirik dan akord), atau, seperti transkripsi solo gitar, tab dan notasi standar dapat disediakan. Lembaran musik yang terdiri dari tabulasi kadang-kadang disebut sebagai "tab". Gaya tabulasi yang sama juga digunakan untuk instrumen fret lainnya seperti banjo, mandolin, dan ukulele .

Contoh berikut diberi label dengan huruf di sebelah kiri yang menunjukkan nama string, dengan huruf kecil e untuk string E tinggi. Baris tab mungkin diberi nomor 1 hingga 6, mewakili penomoran string standar, di mana "1" adalah string E tinggi, "2" adalah string B, dll. Selain itu, urutan baris tidak terstandarisasi. Beberapa tabulasi ditulis dalam urutan nada, dengan senar "e" tinggi di atas, dan menurun dalam urutan nada ke senar "E" rendah di bawah. Tabulasi lainnya ditulis sebaliknya, dengan string yang paling dekat dengan langit-langit (“E rendah”) di atas dan yang paling dekat dengan lantai (“e tinggi”) di bawah. Untuk menghindari kebingungan, penulis tabulasi sering kali menuliskan nada di sebelah kiri tabulasi sehingga pembaca mengetahui konvensi yang digunakan.

Angka-angka yang tertulis pada garis-garis tersebut mewakili fret yang digunakan untuk memperoleh nada yang diinginkan. Misalnya, angka 3 yang tertulis di baris atas paranada menunjukkan bahwa pemain harus menekan fret ketiga pada nada E tinggi (senar pertama). Angka 0 melambangkan mur — yaitu string terbuka. Jika musik akan dimainkan menggunakan capo, angka selalu menunjukkan jumlah fret dari capo, dan bukan dari nut (sehingga dialihkan ke kunci capo). Untuk akord, huruf di atas atau di bawah tongkat tabulasi menunjukkan nada dasar akord, notasi akord juga biasanya relatif terhadap capo, sehingga akord yang dimainkan dengan capo dialihkan urutannya. Akord juga dapat dinotasikan dengan diagram akord .

Contoh notasi tablature gitar:

Akord E, F, dan G sebagai tab ASCII:

e|---0---1---3---
B|---0---1---0---
G|---1---2---0---
D|---2---3---0---
A|---2---3---2---
E|---0---1---3---
   E  F  G

Tablature dapat menggunakan berbagai garis, panah, dan simbol lain untuk menunjukkan berbagai teknik legato, seperti tikungan, hammer-on, trill, pull-off, slide, dan sebagainya. Simbol tabulasi umum mewakili berbagai teknik, meskipun mungkin berbeda-beda, termasuk:

Simbol	Teknik
H	memalu
P	tarik
B	tekuk tali ke atas
R	tikungan pelepasan
/	geser ke atas
\	meluncur ke bawah
v	vibrato (terkadang ditulis sebagai ~)
t	ketuk tangan kanan
s	slide legato
S	geser geser
*	harmonis alami
[n]	harmonik buatan
n(n)	mengetuk harmonik
tr	getar
T	mengetuk
dll	memetik tremolo
PM	palm muting (juga ditulis sebagai _ dan .)
tidak	Tanpa akord: tacet atau istirahat
\n/	celupkan lengan tremolo ; n = jumlah yang akan dicelupkan
\n	lengan tremolo ke bawah
n/	tremolo lengan ke atas
/n\	celupan terbalik lengan tremolo
=	tahan tikungan; juga berfungsi sebagai alat penghubung untuk palu/tarikan
<>	volume membengkak (lebih keras/lebih lembut)
x	pada ritme garis miring mewakili garis miring yang diredam
o	pada ritme garis miring mewakili garis miring nada tunggal
·/.	pilih slide

Simbol lebih lanjut untuk menunjukkan panjang nada dapat digunakan di sepanjang bagian atas tablature, contohnya meliputi: ^[2]

Simbol	Panjang Nada
W	4 ketuk/ semibreve
H	2 ketuk/ minim
Q	1 ketuk/ selangkangan
E	Setengah ketuk/ quaver
A	Acciaccatura
-	Catatan terkait dengan sebelumnya
.	Catatan bertitik

Tablature gitar tidak distandarisasi dan penerbit lembaran musik yang berbeda mengadopsi konvensi yang berbeda. Buku nyanyian dan majalah gitar biasanya memuat legenda yang menjelaskan konvensi yang digunakan.

Bentuk tablature kecapi yang paling umum menggunakan konsep yang sama tetapi detailnya berbeda (misalnya, fretnya menggunakan huruf, bukan angka). Lihat di atas .

Jika lingkaran digunakan untuk menunjukkan penjarian, nada yang dibunyikan berwarna putih, akar yang diasumsikan berwarna abu-abu, dan akar yang dibunyikan berwarna hitam.^[3] ^[4]