Syurahbil bin Dzil Kala'

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Syurahbil bin Dzil Kala'
Informasi pribadi
Meninggal686[1]
Orang tuaDzul Kala' al-Himyari
JulukanAbu Zur'ah
Karier militer
Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Syurahbil bin Dzil Kala' al-Himyari (Arab: شُرَحْبِيلُ بْنُ ذِي الْكَلاعِ الْحِمْيَرِيُّ) adalah seorang pembesar di Syam.[2] Ia termasuk jenderal pemberani pada masa pemerintahan Umayyah.[1] Kunyahnya adalah Abu Zur'ah.[3]

Ia berasal dari kabilah Bani Himyar.[4] Ayahnya, Dzul Kala' al-Himyari, adalah seorang sahabat Nabi dan terbunuh dalam Pertempuran Shiffin di pihak Muawiyah bin Abu Sufyan. Ia dibunuh oleh Al-Asytar an-Nakha'i, sementara pendapat lain mengatakan ia dibunuh oleh Huraits bin Jabir. Syurahbil sendiri pertama kali disebutkan ketika ia meminta kepada Al-Asy'ats bin Qais, salah satu anggota pasukan Ali bin Abi Thalib, untuk mengambil jasad ayahnya. Al-Asy'ats takut Ali akan menuduhnya sebagai pembunuhnya. Ia kemudian menyuruhnya untuk mendatangi Sa'id bin Qais al-Hamdani yang memimpin sayap kanan pasukan Ali. Setelah mendatangi Sa'id dan meminta izin, ia pun diizinkan untuk mengambil jasad ayahnya.[5]

Ia kemudian juga disebutkan ketika Adh-Dhahhak bin Qais meminta bantuan pasukan tambahan dalam melawan Marwan bin al-Hakam dan pendukungnya di Marj Rahith, An-Nu'man bin Basyir selaku gubernur Hims segera mengirim pasukan yang terdiri dari penduduk Hims yang dipimpin oleh Syurahbil, dan ia segera bergabung dengan Adh-Dhahhak di Marj Rahith.[3][6]

Setelah kekalahan Adh-Dhahhak dan pasukannya, ia bergabung dengan pasukan Umayyah dan berpartisipasi dalam Pertempuran Ainul Wardah. Ia memiliki peran kemenangan dalam pertempuran melawan orang-orang yang tergabung dalam kelompok At-Tawwabin yang menuntut balas dendam atas pembunuhan Husain bin Ali dalam Pertempuran Karbala, dan gubernur Irak pada saat Husain terbunuh adalah Ubaidullah bin Ziyad. Tetapi mereka yang menuntut balas dendam segera melawan lagi dengan dipimpin oleh Ibrahim bin al-Asytar an-Nakha'i dalam Pertempuran Khazir di mana Ibnu Ziyad terbunuh pada tahun 67 H (686 M). Ibnu Dzil Kala' memimpin pasukan berkuda di pihak Ibnu Ziyad,[7][8] tetapi ia kemudian juga terbunuh.[8]

Ia dibunuh oleh Sufyan bin Yazid bin Al-Mughaffal al-Ghamidi.[9][10]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Khairuddin Az-Zarkali. "Kitab Al-A'lam Az-Zarkali - Syurahbil - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 159. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-08. Diakses tanggal 2023-06-21. 
  2. ^ Syamsuddin adz-Dzahabi. Kitab Tarikh al-Islam. hlm. 644. 
  3. ^ a b Ibnu Asakir. Kitab Tarikh Dimasyq. hlm. 453. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-22. Diakses tanggal 2024-01-20. 
  4. ^ Ibnu Hazm. "Jamharah Ansab Al-Arab". islamport.com (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-25. Diakses tanggal 2022-08-29. 
  5. ^ Ibnul Atsir al-Jazari. Kitab Asad al-Ghabah. hlm. 220. Archived from the original on 2022-08-26. Diakses tanggal 2022-08-29. 
  6. ^ "البداية والنهاية » ثم دخلت سنة أربع وستين » وقعة مرج راهط ومقتل الضحاك بن قيس الفهري رضي الله عنه" [Al-Bidayah wan Nihayah » Kemudian memasuki tahun enam puluh empat » Pertempuran Marj Rahith dan terbunuhnya Adh-Dhahhak bin Qais al-Fihri Radhiyallahu Anhu]. islamweb.net (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-25. Diakses tanggal 2022-08-25. 
  7. ^ Fishbein 1990, hlm. 78.
  8. ^ a b (Arab) Dr. Abdel Salam al-Termanini, "Peristiwa sejarah Islam dalam urutan tahun: Bagian Pertama dari tahun 1 H sampai tahun 250 H", jilid pertama (dari tahun 1 H sampai tahun 131 H), Dar Thalas, Damaskus.
  9. ^ Al-Baladzuri. Ansab al-Asyraf. 
  10. ^ Ibnu A'tsam. Al-Futuh. 

Sumber[sunting | sunting sumber]