Syarikat Islam Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Syarikat Islam Indonesia disingkat SII atau SI-Indonesia adalah organisasi massa pertama dan tertua di Indonesia. didirikan pada tanggal 16 Oktober 1905 oleh Haji Samanhudi. SDI merupakan organisasi yang pertama kali lahir di Indonesia, pada awalnya Organisasi yang dibentuk oleh Haji Samanhudi dan kawan-kawan ini adalah perkumpulan pedagang-pedagang Islam yang menentang politik Belanda memberi keleluasaan masuknya pedagang asing untuk menguasai komplar ekonomi rakyat pada masa itu. Pada kongres pertama SDI di Solo tahun 1906, namanya ditukar menjadi Sarikat Islam. [1] Pada tanggal 10 September 1912 berkat keadaan politik dan sosial pada masa tersebut H.O.S. Tjokroaminoto menghadap notaris B. ter Kuile di Solo untuk membuat Sarikat Islam sebagai Badan Hukum dengan Anggaran Dasar SI yang baru, kemudian mendapatkan pengakuan dan disahkan oleh Pemerintah Belanda pada tanggal 14 September 1912. H.O.S. Tjokroaminoto mengubah yurisdiksi SDI lebih luas yang dulunya hanya mencakupi permasalahan ekonomi dan sosial. ke arah politik dan Agama untuk menyumbangkan semangat perjuangan islam dalam semangat juang rakyat terhadap kolonialisme dan imperialisme pada masa tersebut. Selanjutnya karena perkembangan politik dan sosial SI bermetamorfosis menjadi organisasi pergerakan yang telah beberapa kali berganti nama yaitu Central Sarekat Islam (disingkat CSI) tahun 1916, Partai Sarekat Islam (PSI) tahun 1920, Partai Sarekat Islam Hindia Timur (PSIHT) tahun 1923, Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) tahun 1929, Syarikat Islam (SI) tahun 1973 karena keluar dari Majelis Tahkim ke-33 tahun 1972 di Majalaya, dan pada Majelis Tahkim (kongres nasional) ke-35 di Garut tahun 2003, namanya diganti menjadi Syarikat Islam (disingkat SI). Sejak kongres tersebut, eksistensi dan pergerakan Syarikat Islam yang masih ada dan tetap bertahan hingga sekarang disebut Syarikat Islam. Sejak Majelis Tahkim ke-40 di Bandung, Jawa Barat dengan Ketua Umum terpilih Hamdan Zoelva yang kemudian dikukuhkan kembali sebagai Ketua Umum dalam Majelis Tahkim ke-41 di Solo, Jawa Tengah pada tahun 2021.

Syarikat Islam Indonesia
SingkatanSII (SI-INDONESIA)
Tanggal pendirianHindia Belanda 16 Oktober 1905
PendiriHaji Samanhudi
TipeOrganisasi Keagamaan dan Perjuangan
Kantor pusatJl. Prof.Dr. Latumeten No.16 Jelambar, Grogol, Jakarta Barat, Indonesia 11460.
Bahasa resmi
Indonesia Indonesia
Presiden
Lajnah Tanfidziyah (LT)
Muflich Chalif Ibrahim
Situs websii.or.id

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Latar Belakang[sunting | sunting sumber]

Syarikat Islam (SI) adalah organisasi massa tertua yang berdiri sejak era kolonialisme, didirikan Oleh Haji Samanhudi pada tanggal 16 Oktober 1905, awal berdirinya SI benama Sarekat Dagang Islam (SDI), organisasi yang didirikan sebagai wadah perkumpulan dan pergerakan bagi para pedagang muslim pribumi guna menandingi monopoli pedagang Tionghoa masa itu, sikap imperialisme pemerintah kolonial Hindia Belanda terhadap pedagang pribumi memembuat Haji Samanhudi yang juga berprofesi sebagai seorang saudagar bergerak dengan cepat menyebarkan berita berdirnya SDA, salah satunya melalui buletin Taman Pewarta (1902)-(1915).

Kongres Pertama Sarekat Islam[sunting | sunting sumber]

Setahun sebelum diadakanya Kongres Sarekat Islam yang Pertama di Surabaya pada tanggal 10 November 1912 Sarekat Dagang Islam SDI berganti nama menjadi Sarekat Islam, Pergantian nama juga mengubah ruang pergerakan Sarekat Islam dalam arti luas, mencakup berbagai aspek Sosial, politik, ekonomi, pendidikan dan Keagamaan yang terangkum dalam gagasam Islam Sosialisme. Pergantian nama di tubuh Sarekat Islam di bahas dalam Kongres Sarekat Islam yang Pertama di Surabaya pada tanggal 20 Januari 1913 dan menghasilkan keputusan sebagai berikut:

  1. SII bukan Partai Politik dan tidak akan menentang Kolonial Belanda
  2. Menetapkan Surabaya menjadi Pusat SII
  3. Mengukuhkan H.O.S. Tjokroaminoto sebagai Presiden Lajnah Tanfidziyah (LT) Sarekat Islam.[2]

Majelis Tahkim atau Kongres Nasional ke-XXXIII[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 27-29 Oktober 2017 bertempat di Asrama Haji Jakarta Timur Syarikat Islam Indonesia (SII) menyelenggarakan Majelis Tahkim atau Kongres Nasional yang ke-XXXVIII dan dihadiri oleh Kader Syarikat Islam Indonesia atau Kaum Syarikat Islam Indonesia dari berbagai daerah di Nusantara.[1] Majelis Tahkim tersebut menghasilkan beberapa poin penting salah satunya adalah terpilihnya kembali secara aklamasi K.H. Muflich Chalif Ibrahim sebagai Presiden Lajnah Tanfiziah (LT) Syarikat Islam Indonesia.

Metamorfosa SII[sunting | sunting sumber]

Sepanjang sejarah berdirinya Sarekat Dagang Islam sekarang SI-Indonesia sudah beberapa terjadi pergantian nama organisasi, hal ini adalah bentuk pengkhidmatan SII terhadap kebutuhan zaman yang dapat mencakup berbagai aspek kehidupan bermasyarakat guna menjaga eksistensi SII agar dapat terus memberikan kontribusi di setiap perjalan bangsa dari masa ke masa. Berikut Sejarah Nama Syarikat Islam Indonesia:

  • 16 Oktober 1905 Sarekat Dagang Islam (SDI)
  • Tahun 1906 : Sarekat Islam (SI) de fakto
  • Tahun 1912 : Sarekat Islam (SI) de jure
  • Tahun 1916 : Central Sarekat Islam (CSI)
  • Tahun 1920 : Partai Sarekat Islam (PSI)
  • Tahun 1923 : Partai Sarekat Islam Hindia Timur (PSIHT)
  • Tahun 1929 : Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII)
  • Tahun 1973 : Syarikat Islam (PSII)
  • Tahun 1998 : Partai Syarikat Islam Indonesia 1905 (PSII 1905)
  • Tahun 2003 : Syarikat Islam Indonesia (SI Indonesia)

Presiden (LT) Lajnah Tanfidziyah[sunting | sunting sumber]

Presiden Lajnah Tanfidziyah
Syarikat Islam Indonesia
Petahana
Muflich Chalif Ibrahim

sejak 2012
KediamanJakarta Barat
Dibentuk16 Oktober 1905
Pejabat pertamaHaji Samanhudi
Situs webwww.sii.or.id

Daftar Presiden Lajnah Tanfidziyah DPP-LT Syarikat Islam Indonesia

No Foto Nama Periode Ket.
1 Haji Samanhudi 1905-1914
2 H.O.S.Tjokroaminoto 1914-1930 MT-3 s/d MT-13
3 100px A.M.Sangadji 1930-1942 MT-16 s/d MT-42
100px Abikusno Cokrosuyoso 1942-1955 MT-25 s/d MT-28
5 100px Arudji Kartawinata 1955-1966 MT-29 s/d MT-32
6 100px H.Anwar Tjokroaminoto 1966-1972 MT-32
7 100px H.M.CH.Ibrahim 1972-1990 MT-33
8 100px H.Lukman Siregar 1990-1966 pjs.Hasil MT-33
9 100px Ohan Sudjana 1966-1998-2007 pjs.Hasil MT-33-36-2007
10 100px H.Muhammad Mufti 2007-2012 MT-36
11 Muflich Chalif Ibrahim 2012-Sekarang MT-37 s/d MT-38

Organisasi Sayap[sunting | sunting sumber]

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-30. Diakses tanggal 2019-10-16. 

http://dpp.semmi.sii.or.id/

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  • "Syarikat Islam Indonesia" (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: www.lowensteyn.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-13. Diakses tanggal 6 Februari 2020.