Situ Janawi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Situ Janawi, yang terletak di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, adalah sebuah danau yang terkenal karena keindahannya. Destinasi wisata ini menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan air yang tenang, hamparan hijau di sekitarnya, dan suasana yang damai. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam, berkeliling di sekitar danau merasakan keindahan Situ Janawi secara lebih dekat. Ini adalah tempat yang cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam yang alami.

Sejarah Situ Janawi[sunting | sunting sumber]

Janawi, akar kata dari Jannah Vhyi. Vaya atau Vahayya nama lain dari vhyi nama lain dari gangga, dewi kehidupan. Sedang kata Jannah artinya surga, sebagaimana islam mengadopsi sebutan itu untuk tempat yang amat sangat indah.

Berkait denganjanawi yang kini secara definitif ada di wilayah administrasi desa Payung, dimungkinkan tempat itu adalah wilayah privat yang suci pada masanya. Diguga tempat itu juga berkait dengan kKerajaan Purba Indraprahasta yang anak diantaranya adalah kerajaan Rajagaluh (Prabu Cakraningrat) yang beragama Budha Mahaya aliran Sarwatiwasda

Setelah para prajurit kesultanan Cirebon yang dipimpin Pangen Dipati Kuningan(Adipati Awangga) mendapat bantuan dari pasukan induk kesultanan Cirebon ditambah 700 orang pasukan kesultanan Demak yang pada saat itu sedang berada dikesultanan Cirebon untuk keperluan pengawalan Sultan demak menyerang dan menghancurkan Kerajaan Rajagaluh pada tahun 1528 Masehi, maka berubahlah status rajagaluh menjadi bagian dari kesultanan Cirebon. Sehingga tempat - tempat seperti Janawi pun menjadi tempat Syiar Islamdan Uzlah para wali.

Biasanya telaga Suci (Jannavvi) selalu ditandai bunga padma, kita menyebutnya teratai. juga ada ganggeng orang lembur pamali menyebut (dewi) gangga, menggangapnya sebagai Gulma