Sibylle dari Anjou

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 19.07 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 11 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q466230)
Sibylla dari Anjou
Pangeran Wanita Flandria
Pemakaman
Abbey of St Lazarus
WangsaWangsa Anjou (oleh kelahiran)
Wangsa Norman (oleh pernikahan pertama)
Wangsa Metz (oleh pernikahan kedua)
AyahFulk dari Yerusalem
IbuErmengarde dari Maine
PasanganWilliam Clito, Pangeran Flandria
menikah 1123; dibatalkan 1124
Thierry, Pangeran Flandria
menikah 1139; menjanda 1165
AnakPhilip, Pangeran Flandria
Matthew, Pangeran Boulogne
Margaret I, Pangeran Wanita Flandria
Gertrude dari Flandria, Pangeran Wanita Savoia
Matilda, Kepala Biarawati Fontevrault
Peter, Uskup dari Cambrai

Sibylla dari Anjou (sekitar 1112 – 1165) merupakan putri Fulk V dari Anjou dan Ermengarde dari Maine, dan istri William Clito dan Thierry, Pangeran Flandria.

Pada tahun 1123 Sibylla menikah dengan William Clito, putra Normandia Robert Curthose dan calon Pangeran Flandria. Sibylla membawa Propinsi Maine ke pernikahan tersebut, yang dibatalkan pada tahun 1124 atas dasar pertalian darah. Pembatalan tersebut dibuat oleh Paus Honorius II atas permintaan dari Henry I dari Inggris, paman William; Fulk menentangnya dan tidak setuju sampai Honorius mengucilkannya dan menempatkan larangan atas Anjou. Sibylla kemudian menemani ayahnya ke Perang Salib Kerajaan Yerusalem, dimana ia menikahi Melisende, pewaris kerajaan, dan menjadi raja pada tahun 1131. Pada tahun 1139 ia menikah dengan Thierry, Pangeran Flandria, yang tiba ke tempat ziarahnya di Tanah Suci.

Ia kembali ke Flandria dengan suami barunya, dan selama ketidak hadirannya di Perang Salib Kedua Sibylla yang sedang hamil bertindak sebagai wali di propinsi tersebut. Baldwin IV, Pangeran Hainaut mengambil kesempatan untuk menyerang Flandria, namun Sibylla memimpin serangan balasan dan penjarahan Hainaut. Sebagai balasannya Baldwin merusak Artois. Uskup Agung Reims ikut campur dan gencatan senjata di tanda tangani, namun Thierry membalas dendam kepada Baldwin wketika ia kembali pada tahun 1149.

Pada tahun 1157 ia melakukan perjalanan dengan Thierry pada ziarahnya yang ketiga, namun setelah tiba di Yerusalem ia berpisah dengan suaminya dan menolak untuk kembali bersamanya. Ia menjadi seorang biarawati di Santa Maria dan Martha di Bethany, dimana bibi tirinya, Ioveta dari Bethany, adalah seorang kepala biarawati. Ioveta dan Sibylla mendukung Ratu Melisende dan memegang beberapa pengaruh atas gereja, dan mendukung pemilihan Amalric dari Nesle sebagai Kepala Keluarga Latin dari Yerusalem atas sejumlah kandidat lainnya. Sibylla meninggal di Bethany pada tahun 1165.

Keturunan

Sibylla memiliki 6 orang anak dengan Thierry:

Silsilah

Sumber