Siasat Mulai Berjalan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Seri Dragon Ball

Gambar sampul Siasat Mulai Berjalan.
Manga
Album nomor37
EpisodeBuu Saga
Didahului olehLahirnya Pahlawan Baru
Diikuti denganGoku Melawan Vegeta
Diterbitkan di Jepang1985
Diterbitkan di Indonesia1996

Siasat Mulai Berjalan adalah jilid ke-37 manga Dragon Ball. Pada jilid ini menceritakan permulaan dari Tenkaichi Budokai. Pada turnamen tersebut diikuti oleh petarung baru seperti Trunks, anak dari Vegeta. Selain itu anak dari Goku, Goten juga ikut berpartisipasi dalam pertandingan tersebut.

Bab[sunting | sunting sumber]

Jilid ini dibagi menjadi delapan bagian atau bab:

  • Pertandingan Trunks melawan Goten
  • Ditentukannya sang juara dari kelompok anak-anak
  • Pertandingan antara Mr. Satan dan juara kelompok anak-anak
  • Penentuan lawan-lawan
  • Pertandingan Krillin dan Piccolo
  • Pembeberan identitas Shin yang sejati
  • Kemarahan Gohan
  • Misteri yang mengerikan

Isi[sunting | sunting sumber]

Pertandingan Trunks melawan Goten[sunting | sunting sumber]

Dalam bab ini diceritakan bagaimana pertandingan anak-anak pada Tenkaichi Budokai dilanjutkan. Goten yang berusia 7 tahun bertanding melawan Ikose yang sudah berusia 14. Ikose yang jauh lebih tua sangat percaya diri serta diberi semangat oleh ibunya, seorang wanita gemuk, kaya, dan sombong. Si ibu tersebut kebetulan duduk di dekat Burma dan Chi-Chi. Wanita ini secara kasar menghina mereka.

Maka Ikose mulai memperagakan juru-juru silatnya dan mempersiapkan diri menyerang Goten, namun Goten bisa membuat lawannya terkulai lemas hanya dengan satu pukulan saja. Lalu ibunya sangat marah karena diprovokasi oleh Burma. Chi-Chi yang tidak sabar lagi lalu menghantamnya sampai pingsan.

Sementara itu, Videl terpukau akan kehebatan Goten dan heran melihat Gohan yang tidak merasa bergembira padahal Goten yang baru 7 tahun bisa mengalahkan seorang anak berusia 14 tahun. Tak diragukan lagi, Goten dan Trunks bisa dengan mudah mengalahkan lawan-lawan mereka sehingga bertemu di babak final.

Pada pertandingan babak final antara Goten dan Trunks yang telah ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Goten dan Trunks sama-sama kuat. Mereka berdua sempat bertarung di udara dan secara tidak sengaja Goten berubah menjadi Super Saiyan, sehingga Trunks tak bisa mengendalikannya. Vegeta marah-marah kepada Goku yang menganggap Goten curang. Mister Satan yang telah menyaksikan pertandingan antara Goten dan Trunks merasa ketakutan, karena ketentuan kejuaraan ini adalah sang juara dari kelompok anak-anak diperbolehkan bertarung melawan Mister Satan sang juara Tenkaichi Budokai sebelumnya. Mister Satan pernah melihat Goku sebelumnya. Ia melihat Goten yang mirip dengan Goku, sehingga membuat dirinya takut.

Ditentukannya sang juara dari kelompok anak-anak[sunting | sunting sumber]

Akhirnya secara tidak sengaja Goten keluar dari wilayah arena, sehingga ia dinyatakan kalah. Kemudian Trunks bisa mengobati rasa kecewa Goten dengan menjanjikannya memberi beberapa mainan miliknya.

Pertandingan antara Mr. Satan dan juara kelompok anak-anak[sunting | sunting sumber]

Setelah Trunks menang, Mister Satan teringat bahwa yang mengalahkan Cell adalah laki-laki berambut emas sama seperti Trunks. Saat itu tiba-tiba komentator pertandingan menyuruh Mister Satan untuk menghadapinya 1 lawan 1, karena Mister Satan adalah orang yang mengalahkan Cell, padahal sebenarnya tidak. Itu semua adalah kebohongan yang ditujukan kepada banyak orang. Saat namanya dipanggil, Mister Satan diam-diam lari tetapi ia ketahuan. Ia terpaksa dan harus melawan Trunks. Saat pertandingan, Trunks memukul Mister Satan sehingga terlontar jauh. Mister Satan berkilah bahwa ia hanya mengalah, padahal tidak.

Penentuan lawan-lawan[sunting | sunting sumber]


Pertandingan Krillin dan Piccolo[sunting | sunting sumber]


Pembeberan identitas Shin yang sejati[sunting | sunting sumber]


Kemarahan Gohan[sunting | sunting sumber]


Misteri yang mengerikan[sunting | sunting sumber]